Selasa, 21 Januari 2014

Tehnologi Budidaya Polykultur


Tehnologi Budidaya Polykultur
            Poikultur = metode budidaya yang dilakukan untuk memelihara seatu bahan dalam satu lahan. Udang,bandeng dan rumput laut adalah komoditas yang terbukti cocok dibudidayakan dan bernilai ekonomi tinggi.

A.    Persyaratan Lokasi
·         Luas petakan antara 0,5- 1 Ha dan berbentuk persegi
·         Pitu air dua buah di setiap petakan
·         Dasarnya diberi tanah berlumpur dan sedikit pasir
·         Kedalaman air antara 60-70 cm,dengan perbadaan pasang surut yang cukup
·         Salinitas air tambak 15 -32ppt. Suhu air 27-30 C. PH air 7,2 – 8,5
B.     Persiapan Pemeliharaan
·         Menyiapkan pemberantas hama spoin sebanyak 50 kg/ Ha dengan ketinggian air 20cm
·         Dsar tambak dijemur hingga kering dan retak lalu dilanjutkan dengan pembalikan tanah tambak.
·         Pengapuran tanah disesuaikan dengan kondisi tanah. Pmupukan dilakukan untuk penumbuh alami dengan urea 100 kg/Ha dan TPS 50 kg/Ha.
C.     Penebaran
·         Untuk polykultur udang,bandeng dan rumput laut.Yang pertama ditebar adalah rumput laut,penebaran dilakukan pagi atau sore agar tidak kering,jumlah bibit 100kg/Ha.
·         Sebelum penebaran didahului pemasangan kayu dengan jarak 1 m,tali ris sepanjang 10-20 m dan 2 buah pelampung dari permukaan air. Lalu penyebaran 50 bibit rumput laut dengan berat per titik bibit 100 g.
·         Setelah 7 hari, dilakukan penyebaran gelendongan udang windu dengan padat tebar 10.000 ekor/Ha dan penebaran bandeng gelendongan (ukuran 7-8cm) 1500 ekor/Ha.
·         2 minggu kemudian secara bertahap penebaran pertama sebanyak 1000 ekor dan selang 7 hari ditebar 500 ekor sesuai kondisi pertumbuhan lumut.
D.    Pengelolaan
·         Pengelolaan air tambak ditamakan dengan sistem gravitasi pasang surut.Kedalaman air diatas pelataran 50-60 cm.Kedalaman air pada caren 70-80 cm.
·         Kualitas air yang baik harus memiliki suhu air 27-30 C,salinitas optimum 20-32ppt, PH air 7,2-8,5 dan oksigen terlarut >4 ppm.Dan tidak boleh keruh agar dapat menerima matahari.
·         Pemupukan dengan bahan organik berdosis 20kg per 2 minggu.
E.     Panen dan Penanganannya
·         Untuk penen peratama,panen udang secara selektif pada umur 2,5 bulan.
·         Panen kadua dilakukan 2 minggu kemudian dengan panen rumput laut bersamman dengan panen kedua udang.
·         Panen ikan bandeng dilakukan setelah pemeliharaan minimal 4 bulan
F.      Analisis Usaha
·         Bahan yang termasuk alat dibutuhkan biaya Rp1.650.000.- dan bahan produksi sebesar Rp9.400.000,-
·      Dengan demikian Pendapatan yang diperoleh sekitar Rp17.325.000 dengan keuntungan Rp.7.925.000,-

0 komentar:

Posting Komentar