Kemerdekaan
Indonesia Bukanlah Hadiah dari Jepang
Dimulai dari
penjajahan Portugis yang pertama kali tiba di Malaka pada tahun 1509 .Masa
penjajahan Portugis berakhir pada tahun 1602 setelah Belanda masuk ke
Indonesia. Belanda masuk ke Indonesia melalui Banten di bawah pimpinan Cornelius de Houtman. Belanda ingin
menguasai pasar rempah-rempah di Indonesia dengan mendirikan Verenigde Oostindische Compagnie
(VOC) di Banten pada tahun 1602.VOC dibubarkan pada tanggal 1 Januari 1800
setelah Belanda kalah dari Perancis.
Masa pendudukan Jepang dimulai pada tahun
1942 dan berakhir pada 17 agustus 1945.Pada tahun 1944 kedudukan Jepang semakin
terdesak oleh sekutu, sehingga pada tanggal 7 September 1944 Perdana Menteri
Jepang Jenderal Koiso memberi janji kemerdekaan kepada Indonesia
Pada tanggal 6
Agustus 1945, Kota Hirosima dijatuhi bom atom oleh Sekutu, tiga hari kemudian
tepatnya tanggal 9 Agustus 1945 Kota Nagasaki
juga dijatuhi bom atom. Marsekal Terauci selaku panglima tentara Jepang
di Asia Tenggara memanggil Ir. Soekarno, Drs. Mohamad Hatta, dan Dr.
Radjiman Wediodiningrat(pimpinan BPUPKI) agar datang ke Markas besarnya di
Dalath( Vietnam). Rombongan Ir. Soekarno, Drs. Moh Hatta dan Dr. Radjiman
Widiodiningrat berangkat dari indonesia menuju Vietnam, sedangkan
pertemuan dengan Marsekal Terauci berlangsung pada tanggal 12 Agustus 1945.
( Bukti 1)
Dalam pertemuan itu Marsekal Terauci memutuskan
bahwa Jepang akan memberikan Kemerdekaan kepada bangsa Indonesia dan
kemerdekaan itu akan diumumkan jika persiapan sudah selesai. Setelah
mendengarkan penjelasan tersebut, rombongan Ir. Soekarno kembali ke
Jakarta pada tanggal 14 Agustus 1945.
(Bukti 2)
Sore hari pada tanggal 15 Agustus 1945,
Subandio Sastrosatomo dan Subianto menemui Drs. Moh. Hatta supaya mencegah PPKI
mengumumkan kemerdekaan dengan alasan jika PPKI mengumumkan kemerdekaan berarti
kemerdekaan tersebut adalah hadiah dari Jepang bukan dari Pejuangan Bangsa
Indonesia
(Bukti
3)
Pada tanggal 16 Agustus 1945, Soekarno dan
Moh.Hatta dibawa pemuda ke Renglasdengklok pada pukul 04.00 yang bertujuan
untuk menjauhkan kedua tokoh tersebut dari tekanan dan pengaruh Jepang. Latar
belakang penculikan tersebut karena perbedaan pendapat antara kehendak
golongan nasionalis pemuda dan golongan nasionalis tua. Malam harinya Soekarno
dan Moh.Hatta tiba kembali di Jakarta pada pukul 23.00 WIB
Sekembalinya Ir. Soekarno dan Muh. Hatta ke
Jakarta, golongan muda dan golongan tua menyusunan teks Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia yang berlangsung pukul 02.00 - 04.00 dini hari.
Pagi harinya, 17 Agustus 1945, di kediaman
Soekarno, Jalan Pegangsaan Timur 56 telah hadir antara lain Soewirjo, Wilopo,
Gafar Pringgodigdo, Tabrani dan Trimurti. Acara dimulai pada pukul 10:00 dengan
pembacaan proklamasi oleh Soekarno dan disambung pidato singkat tanpa teks.
Kemudian bendera Merah Putih, yang telah dijahit oleh bu Fatmawati, dikibarkan,
disusul dengan sambutan oleh Soewirjo, wakil walikota Jakarta saat itu dan
Moewardi, pimpinan Barisan Pelopor.
(Bukti 4)
Proklamasi
Kemerdekaan telah dikumandangkan oleh Bung Karno didampingi oleh Bung Hatta
pada tanggal 17 Agustus 1945. Sebagai negara yang baru memproklamasikan kemerdekaan,
Indonesia mendapat simpati dari bangsa-bangsa di dunia. Hal ini tampak dari
adanya pengakuan negara lain terhadap Proklamasi 17 Agustus 1945.
Trimakasih materinya.....
BalasHapusTrimakasih materinya.....
BalasHapusKalo dilihat dari segi filosofis nya apa kak?
BalasHapus