LAPORAN BIOLOGI IV
“Mengamati Proses Plasmolisis ”
I. METODE PENELITIAN
Mengiris tipis daun radeoskolor
kemudian meneteskan air biasa, dan dengan preparat yang sama kemudian
meneteskan air garam, kemudian air biasa lagi/
II.
TUJUAN :
1. Untuk
mengetahui perbedaan yang terjadi pada 3 tahap percobaan yaitu daun
rhoeodiscolor yang di tetesi air-garam-air secara berurutan.
2. Untuk
mengetahui apa yang terjadi pada tiap penetesan.
III.
HIPOTESIS :
Sitoplasma daun rhoediscolor akan
mengerut ketika ditetesi air garam, dan akan kembali setidaknya mendekati
semula ketika ditetesi air biasa kembali, yang memperlihatkan proses
plasmolisis.
IV.
LANDASAN
TEORI :
Plasmolisis adalah peristiwa mengkerutnya sitoplasma
dan lepasnya membran plasma dari dinding sel tumbuhan jika sel dimasukkan
kedalam larutan hipertonik. Plasmolisis merupakan proses yang secara nyata
menunjukkan bahwa pada sel, sebagai unit terkecil kehidupan, terjadi sirkulasi
keluar masuk suatu zat. Adanya sirkulasi ini menjelaskan bahwa sel dinamis
dengan lingkungannya. Jika memerlukan
materi dari luar maka sel harus mengambil materi itu dengan segala cara,
misalnya dengan mengatur tekanan agar terjadi perbedaan tekanan sehingga materi
dari luar masuk. Plasmolisis adalah proses yang secara nyata menunjukkan bahwa
pada sel, sebagai unit terkecil kehidupan, terjadi sirkulasi keluar-masuk suatu
zat. Adanya sirkulasi ini menjelaskan bahwa sel dinamis dengan lingkungannya.
Jika memerlukan materi ini dari luar maka sel harus mengambil materi itu dengan
segala cara, misalnya dengan mengatur tekanan agar terjadi perbedaan tekanan
sehingga materi dari luar bisa masuk. Plasmolisis merupakan dampak dari
pristiwa osmosis. Jika sel tumbuhan diletakkan pada larutan hipertonik, sel
tumbuhan akan kehilangan air dan tekanan turgor, yang menyebabkan sel tumbuhan
lemah.tumbuhan dengan kondisi eperti ini disebut layu. Plasmolisis biasanya
terjadi pada kondisi yang ekstrim dan jarang terjadi di alam. Biasanya terjadi
sejara sengaja di laboratorium dengan meletakkan sel pada larutan bersalimitas
tinggi ataupun larutan gula untuk menyebabkan larutan ekosmosis.
V.
DATA HASIL
PENGAMATAN
1. Percobaan
pertama, daun rhoerodiscolor di tetesi air biasa, tidak ada perubahan yang
terjadi, terlihat seperti sel pada umumnya.
2. Percobaan
kedua, daun rhoerodiscolor yang sebelumnya di tetesi air kini ditetesi air
garam, terjadi perubahan pada sitoplasma sel yang terlihat berkurang dan
menumpuk di pinggir sel.
3. Percobaan
ketiga, daun rhoediscolor yang sebelumnya di tetesi air garam kembali di tetesi
dengan air biasa, terlihat sitoplasma sel kembali memenuhi ruang sel walaupun
tidak sepenuhnya, namun mendekati semula.
VI.
ANALISA DATA
HASIL PENGAMATAN
Percobaan kedua dan ketika memperlihatkan proses
plasmolisis, yakni terlepasnya membran
sel pada tumbuhan akibat dari keluarnya zat/cairan sel/sitoplasma. Hal ini
dapat terjadi karena daun rhoeodiscolor yang di tetesi air garam, dimana
konsentrasi air garam lebih rendah dari pada sitoplasma sehingga sitoplasma
mendesak keluar. Terbalik dengan percobaan nomor 3 , disana sitoplasma kemali
lagi seperti semula di karenakan konsentrasi air lebih rendah daripada sitplsma
sehingga air mengalir masuk.
VII.
KESIMPULAN :
Kesimpulan yang dapat kami ambil adalah pada tahap
nomor dua dan tiga terjadi peristiwa plasmolisis.
0 komentar:
Posting Komentar