Kamis, 06 Februari 2014

Contoh Resensi buku


RESENSI BUKU

Judul Buku  : Rubik’s Kube
Penulis        : Medina Savira
Penerbit      : DAR! Mizan
Cetakan       :Cetakan pertama – Bandung : DAR! Mizan, 2011
Jumlah halaman: 168
Panjang buku :19,5 cm   
Judul Bab   : Ke – 3
Judul Subbab: Berbaikan dengan Varly dan Chessa
Pokok pikiran:
1.    Lysta terbangun karena jam bekernya berdering.
2.    Hari ini, Lysta libur sekolah. Karena ada rapat Guru.
3.    Selesai sholat subuh, Lysta mendapatkan sms dari Kyra untuk ikut ke dufan.
4.    Lysta bertanya pada Kyra apakah Chessa dan Varly ikut. Namun tidak ada jawaban.
5.    Setelah mandi, Lysta bersiap-siap dan sarapan.
6.    Setelah bersiap-siap, Lysta mengobrol dengan kak Mona. Untuk mendapatkan jawaban dari kak Mona akan masalahnya kemarin.
7.    Lysta pun menuju ke rumah Kyra. Dan sampailah dia disana.
8.    Kyra membukakan pintu untuk Lysta.
9.    Setelah itu datanglah Varly dan Chessa. Dan mereka mengobrol sambil minum teh.
10. Lysta membuka pembicaraan dan meminta maaf atas kesalahan ucapan yang dia ucapkan.
11.  Varly dan Chessa juga meminta maaf.
12. Setelah ketiganya berbaikan, ternyata angan-angan pergi ke dufan hanya akal trio wek-wek.
13. Mereka melempari trio wek-wek dan tertawa bersama.

-IKHTISAR BUKU
Lysta terbangun karena jam bekernya berdering. Hari ini, Lysta libur sekolah. Karena ada rapat Guru. Selesai sholat subuh, Lysta mendapatkan sms dari Kyra untuk ikut ke dufan. Lysta bertanya pada Kyra apakah Chessa dan Varly ikut,karena Lysta ragu untuk ikut apabila kedua temannya tersebut ikut, diakibatkan karena pertengkaran mereka kemarin
. Namun tidak ada jawaban. Setelah mandi, Lysta bersiap-siap dan sarapan. Setelah bersiap-siap, Lysta mengobrol dengan kak Mona. Untuk mendapatkan jawaban dari kak Mona akan masalahnya kemarin.
Lysta pun menuju ke rumah Kyra. Dan sampailah dia disana. Kyra membukakan pintu untuk Lysta. Setelah itu datanglah Varly dan Chessa. Dan mereka mengobrol sambil minum teh. Lysta membuka pembicaraan dan meminta maaf atas kesalahan ucapan yang dia ucapkan. Varly dan Chessa juga meminta maaf. Setelah ketiganya berbaikan, ternyata angan-angan pergi ke dufan hanya akal trio wek-wek. Mereka melempari trio wek-wek dan tertawa bersama.

Amanat                 :
·        Kita harus menerima pendapat orang lain, walaupun pendapat orang tersebut berbeda dengan apa yang kita pikirkan.
·        Jika merasa mempunyai kesalahan pada orang lain. Meminta maaflah terlebih dahulu, karena orang yang meminta maaf terlebih dahulu mempunyai sifat besar hati.
·        Jangan membiasakan diri memotong pembicaraan orang lain, karena itu tidak sopan.
·        Jangan merasa lebih tau apa pembicaraan orang lain, karena belum tentu semua itu benar.
·        Jika ada orang yang meminta maaf, maafkanlah.
Kelebihan    :
-          Buku ini menyangkut kehidupan remaja yang cocok untuk dibaca para remaja. Dengan dan bacaan yang mudah dipahami, dan mengandung banyak nilai moral.
-          Cover buku sangat cocok dengan isinya yang menceritakan tentang hal-hal mengenai rubik dan sebuah persahabatan.
Kekurangan :
-          Banyak menggunakan  kata-kata modern yang belum tentu dipahami semua orang.
-          Tidak diberikan penanda buku, seperti buku-buku yang lain. Sehingga menyusahkan para pembaca buku untuk menemukan bacaan yang mereka tunda sebelumnya.
Manfaat      :
Buku ini memberiakn pengetahuan tentang berbagai jenis rubik dan metode pertandingan rubik bagi pemula. Menceritakan tentang persahabatan, dan banyak mengandung pesan moral yang dapat kita ambil.
Kesimpulan  :
          Setelah sempat bertengkar dengan Varly dan Chessa. Lysta akhirnya meminta maaf atas kesalahannya. Begitu juga Varly dan Chessa. Hal itu karena ulah trio wek-wek dengan berbohong mengajak ketiganyapergi ke dufan. Mereka pun bersahabat kembali, dan misi terselesaikan.

0 komentar:

Posting Komentar