Senin, 04 April 2016

Naskah Film/ Drama Bertema Kearifan Lokal : Wajah Sasak



WAJAH SASAK
Tokoh Utama:
1.      Dirga
2.      Arslan
3.      Mamiq
4.      Ibu
Tokoh pembantu
1.      Guru 1
2.      L. Slamet ( pemilik sanggar gendang beleq)

SINOPSIS
Arslan seorang siswa SMA kelas 3 yang bercita-cita menjadi penulis, tengah mengejar mimpinya itu di bawah tekanan sang Mamiq yang menginginkan ia menjadi seorang Dokter. Kesempatan terakhirnya di SMA untuk membuktikan kesungguhannya menjadi seorang penulis di bantu dengan ada sebuah lomba essay tingkat nasional. Keinginannya yang kuat untuk menjadi penulis membawanya mengangkat budaya sasak ke dalam essay yang akan di tulis, bersama Dirga sahabat baiknya ia mencoba mengungkap wajah asli budaya sasak nya. Dengan harapan impiannya menjadi penulis akan di setujui sang Mamiq.
Scene 1
Guru 1: “Dirga Antara Panji, harus berapa kali ibu bilang ke kamu Dirga?! Kamu sadar tidak sih kamu itu sudah kelas 3, dan selama kamu belajar di sini kamu sudah berkelahi sebanyak 3 kali!”
Dirga :” Mereka duluan yang ngegangguin saya bu”
Guru 1: “ Bukan alasan Dirga!”
Dirga :” Jadi maksud ibu, kalau ada yang ganggu saya, saya harus diem aja begitu?”
Guru 1: “ Bukan! Ibu ingin kamu membalasnya bukan dengan otot tapi otak!”
Dirga : ( mengerutkan kening)
Guru1: “ Ah Sudahlah. Sekarang ibu mau ke ruang Kepsek dlu untuk menindak lanjuti masalah ini, dan.. kamu boleh pergi”
Dirga : “ Permisi bu”
Guru 1: “ Dirga!, tapi sungguh, ibu tidak ingin kamu di keluarkan”
Dirga :(tersenyum)
Scene 2
Arslan: “ Hmmmph, sekarang kenapa lagi Mr. Fighter?”
Dirga :” Ah udalah jangan dibahas, males aku denger ceramahmu “
Arslan :” Anak ini dibilangin ya, ngeles aja.... apa ndak mu----“
Dirga: “ Lan, please Stop! “
Arslan :” oke deh, sorry-sorry. Jadi hari ini, jadi nginep dirumah?”
Dirga :” iya, jadi lah sendirian dirumah sepi kayak gitu, bikin aku tertekan Lan. Tapi serius nggak papa kan?”
Arslan :” leee santai be! “
Dirga :” BTW Lan, malem ini party yok, mumpung malming”
Arslan :” Party?.....(mengerutkan kening)...wah wah wah udah dibilangin aku nggak suka gituan juga, masih aja maksa!”
Dirga :” Ya Allah Arslan, kamu ini beneran laki apa nggak sih? Ginian aja nggak berani, ini barang halal untuk para lelaki jantan..kamu tau kan ini itu adalah petunjuk hidup bla bla bla bla bla”
Arslan: “ Serah deh” (pergi berlalu)
Scene 3
Ruang Makan
Mamiq A: “ Jadi bagaimana nilai TO pertamamu Lan? Masih baik-baik aja kan? Jangan sampe nilai kamu menurun loh, kan sebentar lagi UN nilai kamu harus baik biar bisa masuk universitas dan ambil jurusan kedokteran”
Arslan :” Alhamdullilah masih baik baik aja kok Miq, bulan bulan ini  juga Arslan mau ikut lomba nulis essay tingkat nasional”
Mamiq :” lomba nulis-nulis lagi? Jangan sampe kegiatan itu buat nilai mu menurun , atau nanti kamu tidak bisa masuk jurusan kedokteran”
Ibu: “ Miq sudah nanti lagi bicaranya, tidak enak bicara sambil makan. Lihat nak Dirga jadi bengong sendiri”
Mamiq :” Ya ampun Dirga maaf ya, om jadi ndak enak”
Dirga :” HAHA iya om nggak papa kok” (  melirik Arslan )
Kamar Arslan
Dirga :” Masih dipaksain juga jadi Dokter?”
Arslan :” yah kayak yang kamu liat, mamiq masih nggak setuju setiap kali aku bilang aku mau jadi penulis. Padahal anaknya suka banget nulis”
Dirga :” terus lomba yang kamu sebut tadi kok aku ndak tau?”
Arslan :” oh itu aku juga baru dikasi tau kemarin sama pak Ahmad, lomba menulis essay tingkat Nasional essay yang harus dibuat bertema kearifan lokal, itu mangkanya aku harus menangin lomba ini dan buktiin ke mamiq kalo aku serius mau jadi penulis”
Dirga :” Tapi jadi dokter itu kan bermanfaat banget buat orang lain, populer, banyak dapet uang lagi”
Arslan :” Kerja itu bukan tentang uang aja Ga, tapi masalah hati. Walau uang banyak tapi hati nolak, tetep aja nggak enak”
Dirga :” Emang kenapa sih ngotot banget jadi penulis? Emng mau nulis tentang apa? ”
Arslan :” Karena aku sudah terlanjur jatuh cinta.....jatuh cinta sama dunia menulis. Aku pingin membuat tulisan tentang budaya, adat istiadat, semuanya....yang ada di Indonesia! Terutama di Lombok, Gendang Beleq, Peresean, Kandok Lekas Ares, Hanacarakan, Nyongkolan.....semuanya! aku pingin dunia tau semua tentang Lombok, tentang bagimana sebenarnya wajah asli sasak”
Dirga :” Yayayaya.... terserah deh,CD kesayangan ku udah gatel mau ditonton ne”
Arslan :(Mendesah) “ Hah....kamu ni ya kamu yang nanya kmau yang malah ndak peduli, tau nggak sih Dir kadang aku kesel sama kita anak anak muda lombok dan kesel sama keluargaku sendiri”
Dirga :” Kanso?!!”
Arslan :” yang pertama kita sebagai generasi muda yang seharusnya melestarikan budaya kita, tapi kita nggak pernah perduli sama budaya kita terutama kita yang ada di lombok ini. Dan karena keluargaku aku juga kadang malu buat apa aku menyandang nama LALU kalau aku tidak tau adat istiadatku yang sesnungguhnya itu seperti apa?! Dan setiap aku mau nanya ke mamiqku, di selalu aja nggak punya waktu, semuanya Cuma kerja-kerja dan kerja nggak ada waktu buat keluarga , nggak ada waktu untuk mewariskan budaya sasak pada anak semata wayangnya ini”
Dirga :( terdiam terpaku melihat Arslan yang emosi)
Arslan :” ma..maaf Dir, aku lagi emosi”
Dirga :” Don’t mind bud”
Scene 4
Pagi harinya di hari minggu
Arslan :”Dirga....bagun Dirga...masyallah anak ini susahnya dibangunin, nye aran  penindok batek beh ini jek”
Dirga :” hmm 5 menit lagi”
Arslan :” haah.... Dirga, Luna Maya nyariin kamu no”
Dirga :( bangun terkesiap ) “ Inak....mbe? mbe?”
Arslan :” di dalem mimpimu!, ambil wudu terus sholat subuh! Ayok!”
Dirga :” mmm Lan, kayaknya aku butuh waktu agak lama deh sebelum sholat”
Arslan :” Ya Allah ngapai lagi” ( melihat selangkang Dirga yang basah)
Dirga :( cengengesan )
Arslan :” oya Dir, hari ini ikut aku ke Desa Denggen ya, kita jalan-jalan”
Dirga :” terserah dah, kalo aku ayok aja. Mau berangkat jam berapa?”
Arslan :” sekarang jam 8, mangkanya ayok cepet siap-siap”

Scene 5
Arslan :”Miq Arslan sama Dirga ijin pamit mau ke Desa Denggen sebentar”
Ibu A:” Arslan, kapan sih kamu mau denger omongan Mamiq. Tolong berenti ngelakuin ini Arslan! Setiap minggu pasti keluar buat jalan jalan nggak jelas itu”
Arslan:” Miq apa yang nggak jelas sih? Arslan butuh surfei tempat buat tulisan Arslan. Arslan harus surfei langsung biar tulisan yang Arslan buat nanti bener bener originall”
Mamiq:” itu lagi, Mamiq udah bilang kamu itu harus jadi dokter, Mamiq nggak setuju kamu jadi penulis Arslan!!!”
Ibu :” Miq udah Miq, jangan ribut pagi-pagi malu didengertin tetangga”
Mamiq:(pergi berlalu)
Ibu :” udah nak pergi aja”
Arslan :” Assalmualaikum”
Dirga :”Assalmualaikum tante”
Dirga :” Lan, nentang perintah orang tua itu haram loh, karena sesungguhnya ridho Allah adalah riddho orang tua ”
Arslan :” Dir kamu nggak tau sih gimana rasanya ada posisiku sekarang, aku tau apa yang aku lakuin nggak bener, salah. Tapi aku pingin tunjukin ke Mamiq kalo aku serius pingin jadi penulis”
Dirga :” penulis yang akan menunjukkan wajah asli sasak tepatnya”
Dalam angkutan umum ( apa kek engkel kek, taxi terserah)
Orang 1: ( menjatuhkan buku)” aduh maaf”
Dirga :” ah ini pak bukunya”
Orang 1:” terimakasih nak”
Dirga :” ngomong-ngomong pak kalo boleh tau itu buku cerita apa ya?”
Orang 1:” oh ini, ini buku cerita bergambar untuk anak saya yang mengisahkan legenda bau Nyale”
Dirga :” oooo, kalo nggak salah seritanya itu, dahulu kala ada putri dari seorang raja bernama raja Tunjang Betu dari kerajaan Tunjang Beru yang namanya Mandalika terus gimana aduh aku lupa, hehe”
Arslan :” kemudian sang raja demi mencarikan pasangan hidup untuk putrinya, melakukan sayembara peresean, bagi pemuda terkuat makan dia boleh menikahi putri Mandalika, namun karena sayembara yang seharusnya berjalan damai namun malan menjadi zona saling membunuh antar para peserta sayembara, putri mandalika yang sedih melihatnya kemudian terjun kedalam laut, dan berubah menjadi mahluk laut yang kemudian di sebut nyale”
Dirga ;” oyaa itu itu...”
Orang 1:” ya benar sekali, kisah ini salah satu legenda suku sasak yang laing terkanal karena hingga saat ini tradisi bau nyale itu masih terus dilestarikan oleh orang rang lombok khususnya yang ada di lombok tengah, ngomong-ngomong adek-adek ini mau kemana ya?”
Arslan :”mm anu pak kami lagi mau keDesa Denggen, mau surfei tentang Gendang Beleq gitu deh”
Orang 1:” wah....jangan sekali loh ada anak-anak muda seperti kalian yang mau melestarikan budaya sasak kita, saya harap semoga kalian berhasil. Kalau begitu saya turuan duluan adek adek”
Arslan  dan Dirga :”mari pak”
Scene 6
Arslan :” Pak permisi boleh tanya , bapak tau alamat rumah mamiq Lalu Selamet pimpinan sanggar Gendang Beleq disini?
Orang 2:” oya saya tau mari saya antarkan”
Sesampainya di rumah pemilik sanggar
Assalamualaikum
L. Slamet :” waalaikum salam”
Orang 1 :” ini miq adek-adek ini mencari mamiq katanya mereka ada hal yang ingin di tanyakan”
L. Slamet :” oya silahkan masuk nak”
Arslan :” iya pak,.....dir kamera siap?”
Dirga :” santai Bos”
Arslan : “ perkenalkan miq nama saya Lalu Arslan Adbulkahar dan teman saya Dirga Antara Panji namanya”
L. Slamet :” oo nak Arslan sama nak Dirga ada perlu apa kesini”
Arslan :” jadi begini miq, maksud kedatangan kami kesini itu kami akan membuat sebuah tulisan essay tentang gendang Beleq yang sebenarnya itu sepergi apa .Dan kami kemudian tertarik untuk mengangkat tulisan tentang sanggar gendang beleq milik mamiq ini, jadi kami mau minta tolong sama mamiq untuk menjelaskan sedtail mungkin tentang gendang beleq dan sanggar mamiq ini”
L.Slamet : “ Jadi dulu sekitar tahun 70, gendang beleq di daerah ini masih bisa dihitung jari. Yang memiliki gendnag beleq di lombok timur ini Cuma ada beberapa desa saja, dan waktu itu gendang beleq sangatlan langka hanya saja begitu pesar orang yang membutuhkan gendnag beleq ini..orang orang antri untuk memesan gendang belek ini untuk di undang memeriahkan acara nyongkolan penganten. Bahkkan dalam satu minggu itu sering kali tidak pernah ulang rombongan gendang Beleq itu. Baru pulang dari pesanan pertama lalu berjalan lagi ke lokasi pesanan berikutnya”
Arslan :” mmm kasian jga ya....lalu miq sebenarnya dulu gendnag beleq ini fungsinya apa sih?”
L.Slamet :” pokoknya keperluan perang..ntar nyari lagi”
LANJUTAN....MASIH NUNGGU INFO LEBIH LANJUT..JADI PASS DULU. BAGIAN INI HARUS NANYA LANGSUNG KE ORANGNYA NDAK BISA AKU REKAYASA
Scene 7
Dirga :” Argghhhh akhirnya selasai juga, makan yuk Lan aku Lebay neeh.. lemes bray.....”
Arslan:”.....”
Dirga:” Lan kenapa kok diem aja?, jangan jangan kamu kerasukan setan Gendang Beleq tadi? Inaakk ngumbe nee....Arslan sadar Lan...Lan jangan mati Lan... Lan---“
Arslan :” Dir, kita diliatin orang, berneti alay ato aku iket kamu di tiang listrik”
Dirga:” lasingan apa je mu lamunin”
Arslan :” ndak ada.... udah jam 12 lebih nih kita sholat dzuhur dulu setelah itu kita makan”
At warung makan
Dirga :” setelah ini kita kemana Lan? Langsung pulang aja?”
Arslan:” Kita lanjutin ke Desa Sade di Loteng Dir”
Dirga ;” HAH? Yang bener aja dong, loteng secara jauh men, ini udah jam satu kalo berangkat sekarang nyampe rumah nanti pasti malem. Kalo mamiqmu marah gimana?”
Arslan :” aku tau konsekuensinya Dir, tapi udah nggak ada waktu lagi buat surfei tempat karena sabtu besok tulisan essayku udah harus dikirim. Jadi ke Sadenya sekrang atau tidak sama sekali”
Dirga ;” kita perginya naik apa?”
Arslan :” aku udah bilang sama Romeo buat minjemin motornya, dan dia bersedia dengan imbalan aku harus ngenalin dia ke Dinda, adek kelas di club mading itu”
Dirga :”dasar”
Scene 8
Arslan :” Akhirnya nyampe juga”
Dirga :(muntah-muntah mual)
Arslan :” baik-baik aja kan Dir? Mabuk motor mu ternyata belom ilang ya”
Dirga :” udah agak men..hooeek....aku juga lama-lama heran kenapa pas naik motor doang aku mabuk daratnya...”
Gaet :” Selamat datang mas, mau  berkunjung ke Sade? Mari saya antarkan”
Arslan :” oiya mas, tolong ya”
Gaet :”  nama mas-mas ini siapa ya?”
Arslan :” oya lupa kenalin mas nama saya Arslan ini temen saya Dirga, kami kesini mau surfei tentang daerah yang masih kental adat sasaknya ya salah satunya desa Sade ini”
Gaet ;” teang aja mas, saya bakalan jelasin tetek bengeknya semua tentang sade deh pokoknya”
Arslan :” iya mas makasi, oya Dir kamera siap kan?”
Dirga :” s..siap Lan santai”
TENTANG SADE MESKI CARI INFO LEBIH LANJUT DULU NTAR DI LANJUTIN YANG PENTING DALAM TAHAP ITU SEMPET KETEMU CEWEK CANTIK ( Bagian ini karena aku nggak tau Sade itu gimana jadi ndak berani nulisnya, ntar takut salah salah, harus ada info lebih lanjut)
Gaet :” Mas permisi sebentar, ada yang mencari saya, sebentar saya kembali lagi ke sini”
Dirga :” Lan, Arslan.....ini yang namanya mimpi jadi nyata lan”
Arslan :” Hah? Apa je”
Dirga  :” itu cewekk yang di sana itu, cantik banget dah”
Arslan ;” yang mana?”
 Dirga :”itu yang bawah bebale itu, yang lagi ngajar itu....samperin ah”
Arslan :” eh t..tunggu dir”
Dirga ;” halo permisi boleh ganggu sebentar, ini lagi apa ya kalo boleh tau...oya kenalin dulu nama ku Dirga Antara Panji,panggil aja Dirga. Yang di sana itu temenku Lalu Arslan Abdulkahar panggilan Arslan”
Maya :” Namku Maya Larasati salam kenal Dirga, Arslan. Dan Arslan senang bisa berjumpa dengan kamu
Arslan ;” mm? Maaf Maya kamu bilang apa tadi aku nggak ngeri”
Maya:” loh kamu kan Lalu kok nggak ngerti...bukan maksudku sombong tapi...itu mmm”
Arslan :” kamu nggak salah ko Maya memnag benar aku nggak bisa bahasa sasak halus, apalagi hanacaraka”
Dirga :” Maklum Maya, dia bangsawan abal-abal hehehe”
Arslan :” oya Maya kelihatannay ada yang menarik dari kegiatan kamu disini boleh cerita sama kita sedikit nggak?”
Maya :” Oh jadi begini, aku mahasiswa jurusan bahasa UGM, dan aku sedang ada tugas untuk meneliti bahasa daerah yang ada diluar pulau jawa, dan aku memutuskan untuk mengambil bahasa hanacarakan di Lombok karena tidak jauh berbeda dengan hanacarakan Jawa”
Dirga :” eeeh anak kuliahan toh, kita mah masih anak SMA”
Arslan :” kenapa kamu tertarik sama hanacaraka Lombok? Kenapa nggak bahasa daerah yang lain aja, bali misalnya kan lebih deket”
Maya :” kenapa ya? Alasan khusus sih nggak ada Cuma sayang aja kalau Hanacarakan yang ada di Lombok ini nggak dilestarikan. Walaupun aku bukan penduduk asli disini aku juga pingin bantu untuk melestarikan budaya sasak melalui hanacaraka ini.aku juga ngajar dikit-dikit buat anak sade disini, sambil sekalian memperlancar penguasaan bahasa hanacaraka ku juga”
Dirga :” kamu luar biasa ya Maya. Aku kagum, meskipun bukan asli Lombok tapi kamu mau mengenal, melestarikan, dan mengembangkan budaya sasak seperti hanacarakan ini”
Arslan :” Aku juga jadi malu banget sama kamu, seharusnya aku sebagai keturunan sasak bisa menguasai hancarakan, tapi apa........sedikitpun aku nggak ngerti. Malu-maluin banget”
Maya :” Kenapa kalian mesti malu, tidak ada kata terlambat untuk belajar, selama kalian ada keinginan untukk melestarikan buday akalian kenapa mesti malu. Yang seharusnya membuat kalian malu itu adalah acuh ta acuh terhadap budaya kalian sendiri”
Maya :” kalau kalian mau saya akan mengajarkan kalian dasar-dasar dari hanacarakan, bagaimana mau kan?”
Dirga :” walaupun aku nggak ngerti apa maksudnya tapi aku rasa jawabn nya iya.”

Scene 9
Di atas motor
Dirga :” yeees dapet pin Bbnya ayang Maya”
Arslan :” belom juga jadi udah main ayang-ayangan aja “
Dirga :” wee biarin”
Arslan :” duuh gawat karena keasyikan kita jadi lupa waktu, bakalan nyampe rumah tengah malem nih kita”
Dirga :” kan dari awal udah aku bilangin juga Lan, nyolot sih”
Di rumah Arslan
Didepan rumah Mamiq Arslan telah menunggu kedatangan Arslan dengan penuh amarah.
Mamiq :(mendekati arslan yang abru saya sampai rumah dengan ngos-ngosan )\
Arslan ;” Maaf miq Ars....”
Mamiq :(PLAKK!!!PENAMPAR Arslan)” Kamu pikir ini jam berapa? Ini sudah jam 12 malam habis dari mana saja kamu Arslan, kamu bilang Cuma mau ke denggen tapi, pasti kamu keluyuran nggak jelas lagi kan?”
Ibu :” miq udah miq udah, kasian arslan miq”
Mamiq:” ini pasti salah kamu kan Dirga, kamu kan yang menghasut anak saya agar berani menentang orang tuanya seperti ini. Saya sudah tau reputasi kamu di sekolah kamu itu pereman sekolah kan iyakan!”
Dirga :( terdiam, tangan terkepal di samping)
Arslan:” Miq kenapa mamiq ngomong seperti itu, Dirga ndak salah apa- apa miq. Ini kemauan Arslan sendiri, Arslan sampe bisa berbuat seperti ini juga gara-gara mamiq.”
Mamiq:” berani kamu ya Arslan!!” / pokonya disini adegan kelahi anak bapak/
Ibu :” miq jangan miq jangan”
Arslan :”Miq sekali ini aja miq, tolong mamiq dengerin Arslan. Kali ini arslan nggak akan diem lagi miq, arslan bakal ngasih tau semua yang sudah tiang pendam selama ini....Tiang ndak mau jadi dokter miq, tiang ingin jadi penulis miq. Apa permintaan tiang yang satu ini saja ndak bisa Mamiq penuhi? Apa selama ini tiang pernah ndak menuruti permintaan mamiq? Sekali ini aja miq tolong kasi restu Mamiq ke tiang”
Mamiq :” Mamiq ingin yang terbaik untuk kamu Arslan, sekarang kalau kamu jadi penulis nantinya kamu bakalan lihat teman-temanmu yang sudah sukses bakalan punya mobil mewah ruma mewah semuanya , sedangkan kamu apa?”
Arslan ;” walaupun Arslan nanti tidak punya mobil mewah, uang banyak....tapi kalu itu yang Arslan inginkan arslan pasti bahagia Miq.”
Mamiq :” Bahagia bagaimana? Memangnya apa yang kamu mau capai dari menulis itu hah?!”
Arslan :” Sasak....Dari tulisan Arslan, tiang ingin semua dunia tau tentang lombok tentang sasak yang ada didalamnya. Secara tidak langsung miq gelar LALU yang tiang sandang ini menjadi tanda untuk tiang bahwa sudah menjadi kewajiban tiang untuk melestarikan budaya sasak itu miq. Arslan malu miq, malu sama temen-temen  Arslan, setiap mereka bertanya Apa sih bedanya Gendang beleq sama Jangger?Bahasa halus lombok itu seperti apa? Tradisi paling sakral sasak itu apa? Seharunya arslan ngerti itu miq, tapi apa...Arslan ndak tau apa-apa.
Arslan :” Dua tahun lalu Arslan nggak tau itu semua, tapi sekrang Arslan tau miq, dengan menggeluti dunia menulis ini arslan jadi tau miq dan Arslan bangga akan hal itu Dirgapun sama miq. Walau disekolah dia  punya image buruk tapi dia peduli sama budaya kita walauoun dia bukan dari keturunan bangsawan”
Dirga :” setelah saya ketemu Arslan dan menjelajahi budaya kita dengan pasti sama dia saja jadi berfikir, kalau seandainya budaya sasak ini tidak dilestarikan takutnya akan di klaim lagi dan lagi sama negara tentangga itu om. Sebagai teman Arslan saya bangga sama dia Om”
Mamiq :” Baiklah kalau itu keputusan mu. Kalau memang benar kamu sudah mengenal sasak itu seperti apa. Mamiq menantang kamu adu peresean. Dengan syarat, kalau kamu menag kamu boleh lakukan seperti yang kamu mau, tapi kalau mamiq menang, apapun itu kamu harus turuti perkataan mamiq”
Ibu :” Miq Tapi...”
Arslan :” oke.. Arslan terima tantangan mamiq”
Dirga :” Yang bener aja Lan, emng kamu pernah main itu peresean, bahaya itu woy”
Arslan :” aku ndak puny apilihan lain Dir. Aku meng ndak pernah main tapi selama ini aku sering nonton pertandingan peresean. Ini kesempatan terakhirku Dir, apapun resikonya kau terima”
Dirga :” modal nonton doang? Keras kepala sama gila itu meng beda tipis ya”
/ KEMUDIAN DISINI PERTANDINGAN PERESEAN ITU DIMULAI, MENEMPUH ATURAN YANG PANJANG, AKHIRNYA YANG MENAG ITU MAMIQNYA ARSLAN TAPI KITA LIHAT APA YANGT ERJADI”
Mamiq :” Seperti kesepakatan kita sebelumnya. Kamu pasti ngerti”
Arslan :” sial!”
Mamiq:” mulai sekrang kamu harus dengerin apa yang mamiq bilang. Jadi kamu.....kamu harus kejar apapun cita-cita kamu, sesulit apapun itu, dan bagaimana pun caranya kamu seperti yang kamu bilang kamu harus membuat sasak dikenal oleh semua orang. Tunjukkan kepada mereka bagaimana wajah Asli Sasak kita ini. Kejar cita-citamu jadi penulis”
Arslan :” Mamiq....?
Mamiq :” Maafkan mamiq selama ini sudah terlalu ngekeng kamu maafkan mamiq karena ndak bisa menjadi contoh yang baik buat kamu, semua yang kamu ucapkan benar membuat mamiq sadar. Kita sebagai orang lombok asli yang didalam darahnya mengalir darah keturuan sasak ini seharusnya terus melestarikan budaya kita yang ada, jangan sampai semua budaya ini hilang jangan sampai wajah sasak kita tertutup topeng globalisasi.”
Mamiq:” maka dari itu Arslan, tolong perbaiki kesalahan mamiqmu ini nak, kamu anak yang baik pmuda sasak sejati. Dan Dirga maafkan om ya”
Arslan :” Makasi miq, makasi. Tenag aja miq semua harapan mamiq akan Arslan wujudkan dengan segenap hati. Budaya sasak ini akan terus kami lestarikan, kembangkan, dan kenalkan kepada semua orang kami yang akan melakukannya sebagai generasi muda...karenaa”
Arslan dan Dirga :’” Kalau bukan kita siapa lagi?!!”

Budaya itu adalah sebuah warisan, harta karun sebuah daerah. Lombok memeiliki sasak di dalamnya dengan berbagai macam tradisi dan budaya yang menjadikan itu identitas bagi orang Lombok itu sendiri. Identitas itu harulah kita jaga dengan hati dan kerja keras, menjaganya selalu agar bisa dinela 10 tahun....20 tahun...50....tahun bahkan sampai beratus tahun kedepan. Siapa yang berkewajiabn untuk itu tentu kita semua yang ada Di Lombok ini. Karena budaya sasak identitas kami, dan karena wajah kami WAJAH SASAK.

GUBAHAN : R2

































3 komentar:

  1. POKERVITA
    JUDI ONLINE TEXAS POKER
    Juga Taruhan Kartu Tradisional Sakong Online
    Bayar Pakai GoPay
    ========================================================================================================
    Anda Dapat Bermain Setiap Hari dan Selalu Menang Bersama Poker Vita
    Situs Situs Tersedia bebebagai jenis Permainan games online lain
    ---------------------------------------------------------------------------------------------------------
    Kami Terima semua BANK Nasional dan Daerah, OVO&GOPAY Deposit dan Penarikan Dana. Untuk permasalahan apapun Anda selalu dapat menghubungi Tim Support kami, Kami online 24 jam/7 hari untuk menjawab pertanyaan Anda dan menangani masalah apapun.
    Whatsapp : 0812-222-2996

    BalasHapus
  2. Hanya 1 USER ID Bisa Main Semua Game Ini.

    LIVE CASINO
    SPORTBOOK
    POKER
    SABUNG AYAM
    TANGKAS
    SLOT GAMES
    BATU GONCANG
    NUMBER GAME

    HOT PROMO CANDI4D :

    Bonus New Member 10%
    Bonus Deposit HARIAN 10%

    BONUS Candi4D :

    Bonus 1 Minggu Sekali!!!
    Bonus Rollingan up to 0.8% ( Casino )

    Bonus 2 Minggu Sekali!!!
    -Bonus Rollingan Sport 0.3%
    -Bonus Rollingan Poker 0.3%
    -Bonus Rollingan Sabung Ayam 0.3%
    -Bonus Rollingan Tangkas 0,3%
    -Bonus Rollingan Slotgame 0,3%

    BONUS CASHBACK ( SETIAP HARI SENIN )

    -Bonus CashBack up to 15% ( Games & Tangkas )
    -Bonus CashBack up to 15% ( Sportbook )
    -Bonus CashBack up to 15% ( Sabung Ayam )

    BONUS REFERRAL

    -Bonus Referral Togel :
    –4D & COLOK : 1%
    –2D & 3D : 0.5%
    -Bonus Referal up to 2% ( Sportbook & Sabung Ayam )

    Discount TOGEL untuk Pasaran :
    SENTOSA 4D – SENTOSA TOTO – SINGAPORE – FINLANDIA
    Discount 4D : 66.00% , 3D : 59.50% , 2D : 29.50%

    SYDNEY – HONGKONG
    Discount 4D : 66.00% , 3D : 59.00% , 2D : 29.00%


    Min Depo : Rp 25.000,-
    Min WD : Rp 50.000,-


    BURUAN GABUNG SEKARANG!!!
    BANJIR PROMO DAN HOKKI PASTINYA!! :)

    Hubungi kami sekarang ^__^
    Whatsapp : +6283161896682
    Line : CANDI_4D
    Instagram : cscandi4djitu

    WWW.CANDIJITU.COM
    Pelayanan 24 jam online :)

    BalasHapus