Suatu
negara memiliki sistem perekonomian yang berbeda-beda,Sistem perekonomian yang
dianut oleh setiap bangsa berbeda-beda.Adanya perbedaan ini dapat ber dasarkan
pada perbedaan dari falsafah dan ideologi masing-masing negara.
Sistem
ekonomi adalah cara suatu negara untuk mengatur kehidupan ekonominya agar
tercapai kemakmuran bagi rakyatnya.Namun,perubahan sistem ekonomi juga dapat di
ubah sesuai dengan keadaan negara tersebut seperti halnya China,Malaysia dan
Indonesia.
Indonesia
pernah mengubah sistem ekonominya dari sistem ekonomi libaral ke sistem ekonomi
sosialis.Hal ini dikarenakan keadaan Negara indonesia waktu itu.Begitu juga
dengan negara lainnya.
Di
bawah ini adalah faktor pentebab terjadinya perubahan sistem ekonomi suatu negara.
- Kondisi dan Struktur Awal Ekonomi Dalam Negeri
Bila suatu
negara pada awal pembangunan ekonomi/industrialisasinya telah memiliki industri
dasar yang lebih kuat (seperti: mesin, baja dan besi), maka industrialisasi
semakin cepat, sementara negara yang memiliki industri ringan (seperti:
tekstil, pakaian jadi, alas kaki, makanan dan minuman), proses
industrialisasinya cenderung lambat.
2. Besarnya Pasar Dalam
Negeri
Besarnya pasar
dalam negeri ditentukan oleh kombinasi antara jumlah populasi dan tingkat
pendapatan riil per kapita. Jumlah penduduk yang besar menjadi salah satu
faktor insentif pertumbuhan kegiatan ekonomi /industrialisasi
3. Ciri Industrialisasi
Ciri
industrialiasasi ini meliputi cara pelaksanaan (strategi yang diterapkan),
jenis industri unggulan, pola pembangunan industri dan insentif yang diberikan
4. Keberadaan SDA
Negara-negara
yang kaya SDA, pertumbuhan industrialisasinya lebih rendah atau lambat
dibanding dengan negara-negara yang miskin SDA. Mengapa? Karena negara kaya SDA
cenderung tidak melakukan diversifikasi ekonomi (perubahan struktur) daripada
negara yang miskin SDA.
5. Kebijakan atau Strategi Pemerintah Yang Diterapkan
Pada
industrialisasi di negara yang menerapkan kebijakan Substitusi Impor (SI) dan kebijakan perdagangan luar negeri yang
protektif (Indonesia pada era Orde Baru), berbeda dengan negara yang menerapkan
kebijakan Promosi Ekspor (PE) dalam
mendukung perkembangan industrinya (Singapura dan Hing Kong)
0 komentar:
Posting Komentar