RESENSI BUKU
Judul Buku : Rubik’s Kube
Penulis :
Medina Savira
Penerbit :
DAR! Mizan
Cetakan :Cetakan
pertama – Bandung : DAR! Mizan, 2011
Jumlah halaman: 168
Panjang buku :19,5 cm
Judul Bab :
Ke – 3
Judul Subbab: Berbaikan dengan Varly dan Chessa
Pokok pikiran:
1.
Lysta terbangun karena jam
bekernya berdering.
2.
Hari ini, Lysta libur sekolah.
Karena ada rapat Guru.
3.
Selesai sholat subuh, Lysta
mendapatkan sms dari Kyra untuk ikut ke dufan.
4.
Lysta bertanya pada Kyra apakah
Chessa dan Varly ikut. Namun tidak ada jawaban.
5.
Setelah mandi, Lysta bersiap-siap
dan sarapan.
6.
Setelah bersiap-siap, Lysta
mengobrol dengan kak Mona. Untuk mendapatkan jawaban dari kak Mona akan
masalahnya kemarin.
7.
Lysta pun menuju ke rumah Kyra.
Dan sampailah dia disana.
8.
Kyra membukakan pintu untuk
Lysta.
9.
Setelah itu datanglah Varly dan Chessa.
Dan mereka mengobrol sambil minum teh.
10. Lysta
membuka pembicaraan dan meminta maaf atas kesalahan ucapan yang dia ucapkan.
11. Varly
dan Chessa juga meminta maaf.
12. Setelah
ketiganya berbaikan, ternyata angan-angan pergi ke dufan hanya akal trio
wek-wek.
13. Mereka
melempari trio wek-wek dan tertawa bersama.
-IKHTISAR BUKU
Lysta
terbangun karena jam bekernya berdering. Hari ini, Lysta libur sekolah. Karena
ada rapat Guru. Selesai sholat subuh, Lysta mendapatkan sms dari Kyra untuk
ikut ke dufan. Lysta bertanya pada Kyra apakah Chessa dan Varly ikut,karena Lysta ragu untuk ikut apabila kedua temannya
tersebut ikut, diakibatkan karena pertengkaran mereka kemarin
. Namun
tidak ada jawaban. Setelah mandi, Lysta bersiap-siap dan sarapan. Setelah
bersiap-siap, Lysta mengobrol dengan kak Mona. Untuk mendapatkan jawaban dari
kak Mona akan masalahnya kemarin.
Lysta pun
menuju ke rumah Kyra. Dan sampailah dia disana. Kyra membukakan pintu untuk
Lysta. Setelah itu datanglah Varly dan Chessa. Dan mereka mengobrol sambil
minum teh. Lysta membuka pembicaraan dan meminta maaf atas kesalahan ucapan
yang dia ucapkan. Varly dan Chessa juga meminta maaf. Setelah ketiganya
berbaikan, ternyata angan-angan pergi ke dufan hanya akal trio wek-wek. Mereka
melempari trio wek-wek dan tertawa bersama.
Amanat :
·
Kita harus menerima pendapat
orang lain, walaupun pendapat orang tersebut berbeda dengan apa yang kita
pikirkan.
·
Jika merasa mempunyai kesalahan
pada orang lain. Meminta maaflah terlebih dahulu, karena orang yang meminta
maaf terlebih dahulu mempunyai sifat besar hati.
·
Jangan membiasakan diri memotong
pembicaraan orang lain, karena itu tidak sopan.
·
Jangan merasa lebih tau apa
pembicaraan orang lain, karena belum tentu semua itu benar.
·
Jika ada orang yang meminta maaf,
maafkanlah.
Kelebihan :
-
Buku ini menyangkut kehidupan
remaja yang cocok untuk dibaca para remaja. Dengan dan bacaan yang mudah dipahami, dan
mengandung banyak nilai moral.
-
Cover buku sangat cocok
dengan isinya yang menceritakan tentang hal-hal mengenai rubik dan sebuah
persahabatan.
Kekurangan :
-
Banyak menggunakan kata-kata modern yang belum tentu dipahami
semua orang.
-
Tidak diberikan penanda buku,
seperti buku-buku yang lain. Sehingga menyusahkan para pembaca buku untuk menemukan
bacaan yang mereka tunda sebelumnya.
Manfaat :
Buku ini memberiakn pengetahuan tentang berbagai
jenis rubik dan metode pertandingan rubik bagi pemula. Menceritakan tentang
persahabatan, dan banyak mengandung pesan moral yang dapat kita ambil.
Kesimpulan :
Setelah
sempat bertengkar dengan Varly dan Chessa. Lysta akhirnya meminta maaf atas
kesalahannya. Begitu juga Varly dan Chessa. Hal itu karena ulah trio wek-wek dengan berbohong mengajak ketiganyapergi ke dufan.
Mereka pun bersahabat kembali, dan misi terselesaikan.
0 komentar:
Posting Komentar