Minggu, 25 Oktober 2015

Pendapat ulama tentang hadist Halaman 91 dan 101 buku paket PAI K.13



1.      Pendapat ulama tentang hadis halaman 91
a.    Imam Ar Razi berpendapat, taat kepada Allah, Rasul, dan Ahli ijma’ adalah pasti (qath’i), ada pun terhadap pemimpin dan penguasa, tidaklah taat secara pasti, bahkan kebanyakan adalah haram, karena mereka tidaklah memerintah melainkan dengan kezaliman (li annahum Laa ya’muruuna illa bizh zhulmi).

b.      Imam Hasan Al Bashri  berpendapat, tetap wajib taat kepada pemimpin yang zalim dan fasiq, serta bersabar menghadapi mereka, selama mereka masih menegakkan shalat, dan belum melakukan tindakan yang mengeluarkannya dari Islam secara nyata (kufrun bawaah), dan selama perintahnya bukan maksiat, ada pun kefasikan dan kezaliman pemimpin, maka itu ditanggung oleh dirinya sendiri. Ini pendapat.




2.      Pendapat ulama tentang hadis pada halaman 101
a.      Al-Khuli mengemukakan bahwa, seseorang berusaha untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dengan cara bekerja keras menggunakan tangannya sendiri, memeras keringat dan energi dari badannya kemudian memakan hasilnya, sudah tentu lebih baik dari makanan hasil dari yang baersumber peninggalan warisan, pemberian atas kemurahan seseorang atau sedekah yang diberikan kepadanya karena belas kasihan. Karena usaha seseorang mencari nafkah dengan memeras tenaga, mencucurkan keringat itu akan berfaedah sehingga kalau ia makan apa yang dimakannya menjadi terasa enak, dan makanan itu dicerna dengan cepat dan mudah oleh pencernaan sehingga berguna bagi kesehatan tubuh. Sumbernya:http://luckysetiania.blogspot.co.id/2012/01/etos-kerja.html

b.             Ash-Shon’ani mengemukakan bahwa dengan ungkapan (yang terbaik) adalah artinya yang paling halal dan paling berkat. Jadi secara nyata hadis ini menunjukkan bahwa usaha yang paling halal dan berkat itu adalah usaha tangannya sendiri, kemudian baru usaha perniagaan menunjukkan usaha dengan tangan sendiri itu lebih utama. Hal ini sejalan dengan hadis Miqdam di atas. Sumbernya:http://luckysetiania.blogspot.co.id/2012/01/etos-kerja.html

Contoh Pantun Anak, Remaja, Orang Tua, Jenaka dan Teka-teki



PANTUN ANAK
1.      Matahari membuat bulan iri,
tak hilang cahayanya 1000 tahun.
Betapa riang hatiku ini,
di beri sepeda hadiah ulang tahun.
2.      Para penari menari-nari,
sambil menari membawa bantal.
Pusing ibu sepanjang hari,
melihat adik berbuat nakal.
3.      Memang sulit pelajaran sejarah,
Apalagi belajar di siang hari.
Udin namanya sianak soleh
rajin sembahyang rajin mengaji  
4.      Ada ikan dirawa-rawa,
makan batu mati tersedak.
Sakit perut aku menahan tawa,
melihat kakek dudukberbedak
5.      Dua tiga domba berlari,
mendengan serigala mengaung parau.
Sedih hatiku termenung sendiri,
ditinggal ayah pergi merantau.
6.      Hidung digunakan untuk membau,
telinga digunakan untuk mendengar.
Sudah kusadari sedari dulu,
kalau aku ini putri yang tertukar.
7.      Sang Arjuna pandai memanah,
memanah  hati putri pujaan.
Menangis adik dipukul ayah,
karena tak hafal perkalian.
8.      Pergi belanja ke pasar baru,
ke pasar baru bersama pacar.
Selalu ku ingat pesan guruku,
untuk selalu rajin belajar.
9.      Dua belas bulan dalam setahun
satu tahun tiga ratus enam puluh lima hari.
Kini usiaku sepuluh tahun,
diajar ibu untuk mandiri.
10.  Cinderella naik kereta mewah,
Pergi ke istana bertemu pangeran.
Hari minggu ku turut ayah,
pergi ke kota naik delman.


PANTUN REMAJA
1.      Ada kelabang berkaki seribu,
lomba lari dapat juara terakhir.
Karena senyummu menyadarkanku,
bagiku kaulah cinta pertama dan terakhir.
2.      Naik ontel bersama-sama,
bersama-sama jatuh ke selokan.
Rindu hatiku mengingat abang disana,
bagai pungguk merindukan bulan.
3.      Makan rujak mangga berdua,
ditemani suara kicauan burung bangau.
Meski aku menjadi yang kedua,
asalkan bersamamu aku mau.
4.      Si ganteng Aliando dipanggil al,
tanpa diduga datang kerumahku.
Sudah ku duga dari awal,
kau ingin uangku bukan cintaku.
5.      Pergi ke pantai Seger yang asri,
tak sengaja berjumpa teman lamaku
Aku akan selalu setia menanti
sampai kau sadar cintaku hanya untukmu
6.      Malam-malam nonton silat,
nonton silat besama Andin.
Sakit hatiku bagai tersayat-sayat,
meliatmu bercumbu dengan wanita lain.
7.      Kata ikan berawalan i,
kata ungu berawalan u.
Ku lihat terus warna merah dipipi ini,
warna merah bekas tangan amarahmu.
8.      Ada gajah mati tersengat,
mati tersengat di musim kemarau.
Aku tau kau mencintaiku dengan sangat,
namun maaf hatiku bukan untukmu.
9.      Kuning warnanya benang benalu,
bunga mawar warnanya merah.
Masih ku ingat kenangan itu selalu
ketika kau meminangku dengan bismillah
10.  Buah naga ada sembilan,
dimakan tujuh tinggal dua.
Aku tak ingin pacar untuk sebulan,
aku ingin suami untuk selamanya.

PANTUNG ORANG TUA
1.      Buah pepaya matang langsung dipetik,
dipetik anak lelaki bernama Usup.
 Untuk apa wajah cantik,
jika aurat tak ditutup.
2.      Ditengah sawah ada rumah tua,
disanalah kelelawar ada berumah.
Berbaktilah engkau para kedua orang tua,
karena ridho orang tua ialah ridho Allah.
3.      Mampir ke hutan untuk berburu,
tak disangka-sangka mendapat rusa.
Wahai manusia kenalilah dirimu,
maka engkaupun mengenali tuhanmu yang esa.
4.      Malam-malam belajar senam,
belajar senam dimalam ultah.
Jika hati terhasut amarah dan dendam,
halangilah dengan mengucap astagfirullah.
5.      Monyet pertama mencari kutu,
kutunya dimakan monyet kedua.
Rajinlah engkau membaca buku,
karena buku jendela dunia.
6.      Tangan tersayat keluar darah,
dimarah kakak tak berhati-hati.
Apa gunanya harta melimpah,
jika hanya untuk memenuhi nafsu duniawi.
7.      Berjalan linglung tak tentu arah,
ditengah jalan bertemu pak haji.
Kalau belajar hanya setengah-setengah,
bagai bunga kembang tak jadi.
8.      Teman sebangkuku namanya Marwan,
si anak tampan dari Surabaya.
Janganlan sombong wahai kawan,
orang sombong saitan temannya.
9.      Indah puisinya Kahlil Gibran,
meresap kejiwa menggetarkan hati.
Sayangilah ibumu wahai orang beriman,
surga balasanmu di akhirat nanti.
10.  Paman datang bermuka garang,
tangan menggenggam erat sebuah belati.
Jika ada rezeki padamu datang,
janganlah lupa untuk berbagi.


PANTUN JENAKA
1.      Belajar push up berkali-kali,
setalahnya makan ikan tongkol.
Aku tersenyum malu sekali,
ingat dulu suka mengompol.
2.      Bahasa malaysia pulsa yaitu baki,
ditanya bingung orang Indonesia.
Jikalau kucing tak bergigi
senantiasa tikus berpesta pora
3.      Rambut panjang bisa diikat,
diikat rapi ke belakang.
Sekali senyum aku terpikat
senyum kedua dompetku hilang
4.      Jika suka bilang I Love You,
jika memang takdir tak akan kemana.
Tak percaya ia kuberitahu,
kalau aku ini bukan buaya.
5.      Kakak si Ela namanya Eli,
adik si Eli namanya gading.
Gimana hati tidak geli,
kepala botak minta dikepang.
6.      Puisi berjudul Yang Maha Rindu,
kata-katanya indah menyentuh hati.
Rupamu memang sungguh ayu
tapi sayang jarang mandi
7.      Makan buah naga langsung habis,
tulangnya lepas terselip digigi.
Gayanya saja seperti artis
tapi dompetnya tak ada berisi
8.      Kemeja ibu berwarna abu,
dibeli kemarin ditoko Pak Amat.
Ayam berani sama harimau,
itu namanya ayam super nekat.
9.      Pindah rumah ke kota asing,
tapi ternyata alamat rumahnya palsu.
Lebih baik gigi kuning,
daripada putih tapi palsu.
10.  Ada ikan di samping katak,
ikanya seram serta bergigi.
Lelah ibu tertawa terbahak-bahak,
melihat nenek pakai rok mini.


PANTUN TEKA-TEKI
1.      Indahnya langit sore yang berawan,
merah oranye rupa warnanya.
Jika kau pandai wahai kawan,
coba tebak ban apa yang berbahaya.
2.      Nenek asyik memakai bedak,
tak sadar ada tamu ingin bertemu.
Hanya akan berguna jika sudah dirusak,
kalau kau tau sebutkan apakah itu?
3.      Burung bangun mengepakkan sayap,
mengepakkan sayap terbang ke langit.
Jika ditutup hanya ada gelap,
jika di buka dunia kau lihat.
4.      Ayah makan aku makan,
lauknya enak dari daging domba.
Siapakah itu wahai teman,
jika berbohong panjang hidungnya ?
5.      Pergi mendaki bersama teman,
pergi mendaki ke sebuah gunung.
Mari terka kawan sekalian,
apa itu putih-putih diatas kuning?
6.      Ada sebuah peribahasa,
peribahasa dari kota Bengkulu.
Makanan apa yang punya semua rasa?
jika kau tahu beritahu aku.
7.      Pergi ke jakarta naik kereta api,
naik kereta api bersama Ucup.
Coba tebak maksud bola berteka-teki,
bola akan terbuka jika sudah tertutup.
8.      Ada langit ada awan,
awannya banyak saat pagi hari.
Apa gerangan itu wahai kawan,
dapat diubah walau tak diketahui.
9.      Lebaran kurban menyembelih sapi,
sapi banyak dibagi-bagikan.
Coba tebak wahai orang pandai,
apa nama lain dari Gerbang Kegelapan?
10.  Bunga baru terus berkembang,
membawa wangi harum di udara.
Bisa didengar namun tak bisa di pegang,
apakah itu wahai saudara?