99 Cahaya di Langit Eropa
( Perjalanan Menapak Jejak Islam di
Eropa)
1. Judul
buku : 99 Cahaya
Di Langit Eropa ( Perjalanan Menapak Jejak Islam di
Eropa)
2. ISBN : 978-979-22-7274-1
3. Penulis : Hanum Salsabiela dan Rangga Almahendra
4. Tahun
terbit : 2015
5. Tempat
terbit : Jakarta
6. Penerbit
: PT Gramedia Pustaka
Utama
7. Cetakan
: ke delapanbelas
8. Tebal
buku : 412
9. Jenis
buku : Nonfiksi/
Novel Islam
10. Harga
buku : -
A. Sinopsis
Novel
Novel “99 Cahaya Di Langit Eropa
(Perjalanan Menapak Jejak Islam di Eropa)” karya dari Hanum Salsabiela dan
Rangga Almahendra memiliki tema menapak jejak islam di Eropa. Buku ini berisi
kisah-kisah perjalanan kedua penulis selama berada di Eropa. Hanum dan Rangga
tinggal selama 3 tahun di eropa saat rangga mendapat beasiswa program doktoral
di Universitas di Austria. Keduanya berkesempatan menjelajahi eropa dan
menemukan keindahan eropa yang tidak sekadar hanya Menara Eiffel, Tembok
Berlin, Konser Mozart, Stadion Sepakbola San Siro, Colloseum Roma atau
gondola-gondola di Venezia. Namun, mereka menemukan keindahan lain dari Eropa,
mereka menjelajah sejarah dan menemukan bahwa Islam pernah berjaya di tanah
itu. Eropa dan islam pernah menjadi pasangan serasi. Namun, ketamakan manusia
membuat dinasti itu runtuh. Melalui buku ini, penulis ingin menceritakan
tentang beberapa tempat dimana islam mempunyai kisah yang cukup menarik
didalamnya. Kisah-kisah dari beberapa tempat didalamnya yang bisa membuat penulis
dan pembaca enggan untuk melakukan kesalahan yang sama. Tempat itu antara lain
Wina (austria), Paris (Perancis), Granada dan Cordoba (andalusia/Spanyol), dan
Istanbul (turki).
Selama kursus itulah hanum
berkenalan dengan Fatma, wanita asal Turki yang berhasil menggugah jiwa kelana
hanum untuk menyusuri jejak islam di eropa. Fatma yang notabene hanya seorang
ibu rumah tangga ternyata memiliki wawasan luas tentang sejarah Islam di eropa.
Bukan hanya itu, kebesaran hati seorang fatma yang menerima cerca dari kalangan
non muslim menyadarkan hanum, bahwa Islam seharusnya dimaknai luar dan dalam.
Bukan sekedar casing yang islam, namun jiwa dan pikiran kaum bar-bar. Sayangnya
fatma tiba-tiba menghilang setelah mereka mengikat janji akan berkelana bersama
menapaki jejak islam yang ada di Spanyol, Perancis, dan Turki yang pernah
berjaya pada masanya. Demi memenuhi janji itu hanum kemudian mulai menjelajah
sendiri bersama suami
Tempat kedua yang diceritakan
penulis adalah Paris, Perancis. Kota ini dikenal City of lights, yang berarti
pusat peradaban Eropa. Di Paris, Hanum bertemu dengan seorang mualaf, Marion
Latimer yang bekerja sebagai ilmuwan di Arab World Institute Paris. Marion
menunjukkan kepada penulis bahwa Eropa adalah pantulan cahaya kebesaran Islam.
Eropa menyimpan harta karun sejarah Islam yang luar biasa berharganya. Seperti
kufic-kufic pada keramik yang berada di musse louvre. Yang lebih mencengangkan
Hanum, pada lukisan Bunda Maria dan Bayi Yesus, hijab yang dipakai Bunda Maria
bertakhtakan kalimat tauhid, Laa ilaaha illallah. Selain benda-benda ‘kecil’
didalam musee louvre, Marion juga memberi tahu tentang Voie Triomphale atau
Jalan kemenangan yang dibuat Napoleon Bonaparte, tempat dua gerbang kemenangan
(arc du triomphe) yang sangat megah. menurut Marion, bila ditarik garis lurus
imajiner maka akan menghadap arah kiblat. Mungkin akan menjadi konspirasi
apabila Eropa mengakui Napoleon beragama Islam, tapi kedekatan beliau dengan
Islam tak terbantahkan. Selain itu, Jenderal kepercayaan Napoleon, Francois
Menou mengucapkan Syahadat setelah menaklukan mesir dan syariat-syariat islam
juga menginspirasi Napoleonic Code.
Setelah ke Paris, mereka
selanjutnya menjelajahi Cordoba dan Granada. Dua kota di andalusia yang menurut
beberapa ahli adalah True City of Lights. Cordoba merupakan ibukota Andalusia
dimana peradaban Eropa dimulai. Pada kota ini berkembang ilmu pengetahuan dan
menginspirasi kota-kota lain di Eropa. Pada masa keemasan itu, Cordoba bukan
negara islam seluruhnya, namun toleransi antar agama menjadi suatu landasan
kuat hingga menjadi kota yang sangat dikagumi sekaligus membuat iri kota- kota
lain. di Cordoba terdapat Mezquita, yaitu masjid besar yang menjadi Kathedral
setelah jatuh ke tangan Raja Ferdinand dan ratu Isabela. Sementara itu Granada
adalah kota terkahir dimana islam takluk di daratan Eropa. di Granada terdapat
benteng megah yang menjelaskan betapa megahnya Islam di masa keemasan.
Selanjutnya mereka
berkesempatan menjelajahi Istanbul. Istanbul / kontatinopel adalah saksi
sejarah dimana Islam pernah memiliki masa keemasan. Pada masa itu, luas wilayah
Islam lebih luas dari kerajaan Romawi. Namun, di Turki tidak ditinggalkan
istana yang megah, bukan karena tidak mampu melainkan karena Sultan mereka
mencontohkan kesederhanaan. Sesuatu hal yang mulai dilupakan pemimpin-pemimpin
saat ini. Di Turki juga terdapat Hagia Sophia, bekas gereja besar dan sempat dijadikan
masjid. Namun kini telah dijadikan museum oleh pemerintah Turki.
B. Keunggulan
dan kelemahan novel
1. Keunggulan
Novel
-
Kelebihan buku 99 cahaya di langit eropa
ini adalah kita sebagai pembaca akan merasakan seolah-olah sedang mengelilingi
eropa dengan berbagai model pendeskripsian dari penulis yang menghadirkan
gambaran Eropa kedalam imajinasi kita.
-
Mengajak kita untuk mengamalkan Islam
secara total melalui perilaku yang mencerminkan Islam, lewat contoh tokoh yang
bernama Fatma.
-
Cerita yang disampaikan begitu santai
dengan bahasa yang lugas dan sederhana sehingga seakan mengajak pembaca turut
serta dalam perjalanan spiritual yang dilakukan.
-
Buku ini hingga lembar terakhir
menguatkan kita sebagai seorang muslim bahwa : di belahan bumi manapun,
menegakkan aqidah keislaman kita, berarti kita bersiap untuk menjadi “agen
muslim sejati” yaitu sebagai muslim yang membawa rahmat bagi sekelilingnya,
rahmatan lil alamin & kebangkitan
peradaban Islam adalah saat umat Islam kembali pada Al-Qur’an yang tidak sekedar
dibaca, tetapi juga di pelajari dan diteliti detil artinya sesuai dengan bidang
keilmuan kita. Menumbuhkan (kembali) kecintaan umat Islam pada Al-Qur’an, akan
menjadi dasar kembali bersinarnya peradaban Islam seperti beberapa ribu tahun
silam.
-
Memberikan gambaran baru tentang Eropa
selain keindahan dan kemegahan bangunan di seantero dunia.
2. Kelemahan
Novel
-
Pada pemotongan sub bab dalam buku
terkesan dipaksakan. Ketika sudah sampai pada akhir sub bab, tiba-tiba kita
masuk lagi pada rangkaian cerita sebelumnya yang terputus.
-
Pada bagian penutup, akan lebih menarik
jika maksud dari penulis langsung masuk ke
sub bab Ka’bah tanpa harus memasuki cerita yang lainnya, meski bagian
tersebut menjelaskan mengapa penulis ingin pergi haji.
C. Kesimpulan
Kehancuran Islam di Eropa adalah
karena setitik nilai perang saling menguasai yang menyebabkan trauma
berkepanjangan. Jika proses masuknya Islam terus konsisten melalui cara damai
seperti di Indonesia, tentulah Eropa hingga kini masih bercahaya sebagaimana Cordoba
berhasil menerangi abad gelap di Eropa.
Kini minoritas Islam di Eropa
harus berjuang untuk mengembalikan citra Islam yang keras menjadi lembut, seperti Fatma yang tetap santun meski
mendengar hujatan dari orang-orang Eropa non muslim. Itulah sejatinya Islam,
agama yang cinta damai.
Sayang, selalu dan masih saja ada
yang memaknai Islam harus ditegakkan dengan jalan yang keras, menebar teror
melalui hembusan jihad, atau demo yang berujung anarkis seperti di Indonesia.
Sudah saatnya umat Islam belajar dari
kegagalan Islam berjaya di Eropa. Nafsu untuk menjadi lebih, nafsu untuk
menguasai, dan nafsu merasa paling benar atas nama agama hanya akan memperburuk
citra Islam di mata dunia.
DAFTAR PUSTAKA
-
Rais, Hanum Salsabiela dan Rangga
Halmahendra. 2015. 99 Cahaya Di Langit Eropa. Jakarta: PT Gramedia Pustaka
Utama
Hanya 1 USER ID Bisa Main Semua Game Ini.
BalasHapusLIVE CASINO
SPORTBOOK
POKER
SABUNG AYAM
TANGKAS
SLOT GAMES
BATU GONCANG
NUMBER GAME
HOT PROMO CANDI4D :
Bonus New Member 10%
Bonus Deposit HARIAN 10%
BONUS Candi4D :
Bonus 1 Minggu Sekali!!!
Bonus Rollingan up to 0.8% ( Casino )
Bonus 2 Minggu Sekali!!!
-Bonus Rollingan Sport 0.3%
-Bonus Rollingan Poker 0.3%
-Bonus Rollingan Sabung Ayam 0.3%
-Bonus Rollingan Tangkas 0,3%
-Bonus Rollingan Slotgame 0,3%
BONUS CASHBACK ( SETIAP HARI SENIN )
-Bonus CashBack up to 15% ( Games & Tangkas )
-Bonus CashBack up to 15% ( Sportbook )
-Bonus CashBack up to 15% ( Sabung Ayam )
BONUS REFERRAL
-Bonus Referral Togel :
–4D & COLOK : 1%
–2D & 3D : 0.5%
-Bonus Referal up to 2% ( Sportbook & Sabung Ayam )
Discount TOGEL untuk Pasaran :
SENTOSA 4D – SENTOSA TOTO – SINGAPORE – FINLANDIA
Discount 4D : 66.00% , 3D : 59.50% , 2D : 29.50%
SYDNEY – HONGKONG
Discount 4D : 66.00% , 3D : 59.00% , 2D : 29.00%
Min Depo : Rp 25.000,-
Min WD : Rp 50.000,-
BURUAN GABUNG SEKARANG!!!
BANJIR PROMO DAN HOKKI PASTINYA!! :)
Hubungi kami sekarang ^__^
Whatsapp : +6283161896682
Line : CANDI_4D
Instagram : cscandi4djitu
WWW.CANDIJITU.COM
Pelayanan 24 jam online :)