Sumber: apakabardunia.com
Sebuah Kuil Buddha Wat Phra Dhammakaya di distrik Khlong Luang, 16 kilometer utara dari Bandara Internasional Bangkok di Bangkok, Thailand. Kuil ini adalah pusat Gerakan kontroversial, Dhammakaya, sebuah sekte Buddha yang didirikan pada tahun 1970, yang telah banyak diprotes karena ajarannya yang tidak konvensional dan komersialisasi agama Buddha.
Monumen keagamaan yang menghabiskan dana 1 miliar dolar US ini lebih mirip sebuah pesawat ruang angkasa, atau stadion olahraga atau bahkan UFO daripada menyerupai sebuah kuil Buddha tradisional Thailand.
Di tengah-tengah struktur adalah sebuah kubah besar (The Dhammakaya Cetiya) ditutupi dengan 300.000 patung Buddha yang terbuat dari perunggu berlapis emas. 700.000 patung lainnya terletak di dalam kuil.
Kubah emas adalah Memorial Hall bagi pendiri sekte, Phramonkolthepmuni. Kubah dikelilingi oleh platform beton melingkar besar yang berfungsi sebagai Amphitheatre Meditasi. Seluruh kompleks menempati tanah seluas 404 hektar.
Ritual Misa dan meditasi yang diadakan setiap hari, dibantu oleh ribuan sukarelawan. Saat hari Minggu dan saat festival besar keagamaan, hampir 100.000 jamaah berkumpul di kompleks ini.
Dengan komunitas 3.000 bhikshu, pemula, awam dan upasika yang tinggal di dalam Wat Phra Dhammakaya, menjadikannya kuil terbesar di Thailand dalam hal jumlah penghuni.
Meskipun upacaranya yang tidak biasa atau dapat dibilang aneh dalam kacamata agama Buddha dan cakupan nasional peristiwa ini melalui saluran televisi, Dhammakaya tetap luput dari perhatian dunia. Aliran agama Budha yang baru berumur empat dekade ini, baru-baru ini ditingkatkan untuk menjadi tontonan.
0 komentar:
Posting Komentar