Namaku Irma, aku hanya
seorang siswa kelas tiga SMP dan pembenci matematika. Tau kenapa aku benci karena
matematika membuatku selalu kena hukuman seperti sekarang ini. Aku, Devi dan Nana
dihukum karena tidak mengerjakan pr matematika. Bukannya tidak mengerjakan tp belum
jadi.
" Kalian
ini setiap pelajaran saya selalu saja kena hukuman..saya bingung harus seperti apa lagi menghadapi kalian dan bla bla bla bla"
Saat ini bu Rahma guru matematika kami yg terbilang killer sedang ceramah ala ustad
jefri karna kami tidak mengerjakan pr, dan akhirnya ya sudah seperti biasa kami dihukum lari keliling lapangan.
" Eh
kita mau sampe kapan nih gini terus setiap pelajaran matematika, dihukum lagii dihukum lagi" Eluh Nana.
" Oya
gimana kalok kita ikut bimbel aja? kan lumayan biar ada yg ngebantuin kalok ada
pr ya nggak??" Aku sedikit memikirkan perkataan
Diva dan akhirnya.
" Oke
kita setuju" ujarku berbarengan dengan Nana.
Sejak saat
itu aku, Diva dan Nana ikut bimbel kami jadi agak menyukai matematika. Hari ini
ada pelajaran matematika buk Rahma memberi materi baru untuk dipelajari, pas akhir pelajaran Bu Rahma memberi kami
tugas yg cukup banyak, sekitar 30 nomer, dan dikumpulkan seminggu lagi.
" Kali
ini kita harus bisa jadiin supaya nggak dihukum lagi, iya nggak?"
" Betul
kamu Ir, kita bimbel aja biar mudah ada yg ngebantuin"
" Gimana
kalok nanti sore?"
" Boleh2
kita kumpul di rumah irma gimana?"
"Siiip"
Sorenya
aku dan yg lain pergi ke tempat bimbel,disana ada pengajar yg bantuin aku sm teman -
teman dan pr kami akhirnya selesai sehingga minggu
depan kami tidak akan dihukum.
Minggu selanjutnya.............
" Eh
Ir kamu udah jadi Pr matematikanya?? jangan sampe dihukum lagi tu" Aku Diva
dan Nanda menoleh ke arah sumber suara, dia salah satu teman kelas kami namanya
Lina.
" Udah
dong udah siap dikumpulin besok" Jawabku bangga. Tapi.....
" Hah?
besok? bukannya matematika adanya hari ini ya?!"
" APA?"
Aku dan yang lain spontan membuka tas dan melihat jadwal pelajaran, ternyata benar
kalau Pr matematika itu seharusnya dikumpulkan hari ini. Aku , Diva dan Nana berpandangan dan
saling menatap satu sama lain.
" siap-spa dihukum lagi nih"
0 komentar:
Posting Komentar