WAJAH SASAK
Tokoh Utama:
1.
Dirga
2.
Arslan
3.
Mamiq
4.
Ibu
Tokoh pembantu
1.
Guru
1
2.
L.
Slamet ( pemilik sanggar gendang beleq)
SINOPSIS
Arslan
seorang siswa SMA kelas 3 yang bercita-cita menjadi penulis, tengah mengejar
mimpinya itu di bawah tekanan sang Mamiq yang menginginkan ia menjadi seorang
Dokter. Kesempatan terakhirnya di SMA untuk membuktikan kesungguhannya menjadi
seorang penulis di bantu dengan ada sebuah lomba essay tingkat nasional.
Keinginannya yang kuat untuk menjadi penulis membawanya mengangkat budaya sasak
ke dalam essay yang akan di tulis, bersama Dirga sahabat baiknya ia mencoba
mengungkap wajah asli budaya sasak nya. Dengan harapan impiannya menjadi
penulis akan di setujui sang Mamiq.
Scene
1
Guru
1: “Dirga Antara Panji, harus berapa kali ibu bilang ke kamu Dirga?! Kamu sadar
tidak sih kamu itu sudah kelas 3, dan selama kamu belajar di sini kamu sudah
berkelahi sebanyak 3 kali!”
Dirga
:” Mereka duluan yang ngegangguin saya bu”
Guru
1: “ Bukan alasan Dirga!”
Dirga
:” Jadi maksud ibu, kalau ada yang ganggu saya, saya harus diem aja begitu?”
Guru
1: “ Bukan! Ibu ingin kamu membalasnya bukan dengan otot tapi otak!”
Dirga
: ( mengerutkan kening)
Guru1:
“ Ah Sudahlah. Sekarang ibu mau ke ruang Kepsek dlu untuk menindak lanjuti
masalah ini, dan.. kamu boleh pergi”
Dirga
: “ Permisi bu”
Guru
1: “ Dirga!, tapi sungguh, ibu tidak ingin kamu di keluarkan”
Dirga
:(tersenyum)
Scene
2
Arslan:
“ Hmmmph, sekarang kenapa lagi Mr. Fighter?”
Dirga
:” Ah udalah jangan dibahas, males aku denger ceramahmu “
Arslan
:” Anak ini dibilangin ya, ngeles aja.... apa ndak mu----“
Dirga:
“ Lan, please Stop! “
Arslan
:” oke deh, sorry-sorry. Jadi hari ini, jadi nginep dirumah?”
Dirga
:” iya, jadi lah sendirian dirumah sepi kayak gitu, bikin aku tertekan Lan.
Tapi serius nggak papa kan?”
Arslan
:” leee santai be! “
Dirga
:” BTW Lan, malem ini party yok, mumpung malming”
Arslan
:” Party?.....(mengerutkan kening)...wah wah wah udah dibilangin aku nggak suka
gituan juga, masih aja maksa!”
Dirga
:” Ya Allah Arslan, kamu ini beneran laki apa nggak sih? Ginian aja nggak
berani, ini barang halal untuk para lelaki jantan..kamu tau kan ini itu adalah
petunjuk hidup bla bla bla bla bla”
Arslan:
“ Serah deh” (pergi berlalu)
Scene
3
Ruang
Makan
Mamiq
A: “ Jadi bagaimana nilai TO pertamamu Lan? Masih baik-baik aja kan? Jangan
sampe nilai kamu menurun loh, kan sebentar lagi UN nilai kamu harus baik biar
bisa masuk universitas dan ambil jurusan kedokteran”
Arslan
:” Alhamdullilah masih baik baik aja kok Miq, bulan bulan ini juga Arslan mau ikut lomba nulis essay
tingkat nasional”
Mamiq
:” lomba nulis-nulis lagi? Jangan sampe kegiatan itu buat nilai mu menurun ,
atau nanti kamu tidak bisa masuk jurusan kedokteran”
Ibu:
“ Miq sudah nanti lagi bicaranya, tidak enak bicara sambil makan. Lihat nak
Dirga jadi bengong sendiri”
Mamiq
:” Ya ampun Dirga maaf ya, om jadi ndak enak”
Dirga
:” HAHA iya om nggak papa kok” ( melirik
Arslan )
Kamar
Arslan
Dirga
:” Masih dipaksain juga jadi Dokter?”
Arslan
:” yah kayak yang kamu liat, mamiq masih nggak setuju setiap kali aku bilang
aku mau jadi penulis. Padahal anaknya suka banget nulis”
Dirga
:” terus lomba yang kamu sebut tadi kok aku ndak tau?”
Arslan
:” oh itu aku juga baru dikasi tau kemarin sama pak Ahmad, lomba menulis essay
tingkat Nasional essay yang harus dibuat bertema kearifan lokal, itu mangkanya
aku harus menangin lomba ini dan buktiin ke mamiq kalo aku serius mau jadi penulis”
Dirga
:” Tapi jadi dokter itu kan bermanfaat banget buat orang lain, populer, banyak
dapet uang lagi”
Arslan
:” Kerja itu bukan tentang uang aja Ga, tapi masalah hati. Walau uang banyak
tapi hati nolak, tetep aja nggak enak”
Dirga
:” Emang kenapa sih ngotot banget jadi penulis? Emng mau nulis tentang apa? ”
Arslan
:” Karena aku sudah terlanjur jatuh cinta.....jatuh cinta sama dunia menulis.
Aku pingin membuat tulisan tentang budaya, adat istiadat, semuanya....yang ada
di Indonesia! Terutama di Lombok, Gendang Beleq, Peresean, Kandok Lekas Ares,
Hanacarakan, Nyongkolan.....semuanya! aku pingin dunia tau semua tentang
Lombok, tentang bagimana sebenarnya wajah asli sasak”
Dirga
:” Yayayaya.... terserah deh,CD kesayangan ku udah gatel mau ditonton ne”
Arslan
:(Mendesah) “ Hah....kamu ni ya kamu yang nanya kmau yang malah ndak peduli, tau
nggak sih Dir kadang aku kesel sama kita anak anak muda lombok dan kesel sama
keluargaku sendiri”
Dirga
:” Kanso?!!”
Arslan
:” yang pertama kita sebagai generasi muda yang seharusnya melestarikan budaya
kita, tapi kita nggak pernah perduli sama budaya kita terutama kita yang ada di
lombok ini. Dan karena keluargaku aku juga kadang malu buat apa aku menyandang
nama LALU kalau aku tidak tau adat istiadatku yang sesnungguhnya itu seperti
apa?! Dan setiap aku mau nanya ke mamiqku, di selalu aja nggak punya waktu,
semuanya Cuma kerja-kerja dan kerja nggak ada waktu buat keluarga , nggak ada
waktu untuk mewariskan budaya sasak pada anak semata wayangnya ini”
Dirga
:( terdiam terpaku melihat Arslan yang emosi)
Arslan
:” ma..maaf Dir, aku lagi emosi”
Dirga
:” Don’t mind bud”
Scene
4
Pagi
harinya di hari minggu
Arslan
:”Dirga....bagun Dirga...masyallah anak ini susahnya dibangunin, nye aran penindok batek beh ini jek”
Dirga
:” hmm 5 menit lagi”
Arslan
:” haah.... Dirga, Luna Maya nyariin kamu no”
Dirga
:( bangun terkesiap ) “ Inak....mbe? mbe?”
Arslan
:” di dalem mimpimu!, ambil wudu terus sholat subuh! Ayok!”
Dirga
:” mmm Lan, kayaknya aku butuh waktu agak lama deh sebelum sholat”
Arslan
:” Ya Allah ngapai lagi” ( melihat selangkang Dirga yang basah)
Dirga
:( cengengesan )
Arslan
:” oya Dir, hari ini ikut aku ke Desa Denggen ya, kita jalan-jalan”
Dirga
:” terserah dah, kalo aku ayok aja. Mau berangkat jam berapa?”
Arslan
:” sekarang jam 8, mangkanya ayok cepet siap-siap”
Scene
5
Arslan
:”Miq Arslan sama Dirga ijin pamit mau ke Desa Denggen sebentar”
Ibu
A:” Arslan, kapan sih kamu mau denger omongan Mamiq. Tolong berenti ngelakuin
ini Arslan! Setiap minggu pasti keluar buat jalan jalan nggak jelas itu”
Arslan:”
Miq apa yang nggak jelas sih? Arslan butuh surfei tempat buat tulisan Arslan. Arslan
harus surfei langsung biar tulisan yang Arslan buat nanti bener bener originall”
Mamiq:”
itu lagi, Mamiq udah bilang kamu itu harus jadi dokter, Mamiq nggak setuju kamu
jadi penulis Arslan!!!”
Ibu
:” Miq udah Miq, jangan ribut pagi-pagi malu didengertin tetangga”
Mamiq:(pergi
berlalu)
Ibu
:” udah nak pergi aja”
Arslan
:” Assalmualaikum”
Dirga
:”Assalmualaikum tante”
Dirga
:” Lan, nentang perintah orang tua itu haram loh, karena sesungguhnya ridho Allah
adalah riddho orang tua ”
Arslan
:” Dir kamu nggak tau sih gimana rasanya ada posisiku sekarang, aku tau apa
yang aku lakuin nggak bener, salah. Tapi aku pingin tunjukin ke Mamiq kalo aku
serius pingin jadi penulis”
Dirga
:” penulis yang akan menunjukkan wajah asli sasak tepatnya”
Dalam
angkutan umum ( apa kek engkel kek, taxi terserah)
Orang
1: ( menjatuhkan buku)” aduh maaf”
Dirga
:” ah ini pak bukunya”
Orang
1:” terimakasih nak”
Dirga
:” ngomong-ngomong pak kalo boleh tau itu buku cerita apa ya?”
Orang
1:” oh ini, ini buku cerita bergambar untuk anak saya yang mengisahkan legenda
bau Nyale”
Dirga
:” oooo, kalo nggak salah seritanya itu, dahulu kala ada putri dari seorang
raja bernama raja Tunjang Betu dari kerajaan Tunjang Beru yang namanya Mandalika
terus gimana aduh aku lupa, hehe”
Arslan
:” kemudian sang raja demi mencarikan pasangan hidup untuk putrinya, melakukan
sayembara peresean, bagi pemuda terkuat makan dia boleh menikahi putri
Mandalika, namun karena sayembara yang seharusnya berjalan damai namun malan
menjadi zona saling membunuh antar para peserta sayembara, putri mandalika yang
sedih melihatnya kemudian terjun kedalam laut, dan berubah menjadi mahluk laut
yang kemudian di sebut nyale”
Dirga
;” oyaa itu itu...”
Orang
1:” ya benar sekali, kisah ini salah satu legenda suku sasak yang laing
terkanal karena hingga saat ini tradisi bau nyale itu masih terus dilestarikan
oleh orang rang lombok khususnya yang ada di lombok tengah, ngomong-ngomong
adek-adek ini mau kemana ya?”
Arslan
:”mm anu pak kami lagi mau keDesa Denggen, mau surfei tentang Gendang Beleq
gitu deh”
Orang
1:” wah....jangan sekali loh ada anak-anak muda seperti kalian yang mau
melestarikan budaya sasak kita, saya harap semoga kalian berhasil. Kalau begitu
saya turuan duluan adek adek”
Arslan dan Dirga :”mari pak”
Scene
6
Arslan
:” Pak permisi boleh tanya , bapak tau alamat rumah mamiq Lalu Selamet pimpinan sanggar Gendang Beleq
disini?
Orang 2:” oya saya tau mari saya antarkan”
Sesampainya di rumah pemilik sanggar
Assalamualaikum
L. Slamet :” waalaikum salam”
Orang 1 :” ini miq adek-adek ini mencari
mamiq katanya mereka ada hal yang ingin di tanyakan”
L. Slamet :” oya silahkan masuk nak”
Arslan :” iya pak,.....dir kamera siap?”
Dirga :” santai Bos”
Arslan : “ perkenalkan miq nama saya Lalu Arslan
Adbulkahar dan teman saya Dirga Antara Panji namanya”
L. Slamet :” oo nak Arslan sama nak Dirga ada
perlu apa kesini”
Arslan :” jadi begini miq, maksud kedatangan
kami kesini itu kami akan membuat sebuah tulisan essay tentang gendang Beleq
yang sebenarnya itu sepergi apa .Dan kami kemudian tertarik untuk mengangkat
tulisan tentang sanggar gendang beleq milik mamiq ini, jadi kami mau minta
tolong sama mamiq untuk menjelaskan sedtail mungkin tentang gendang beleq dan sanggar
mamiq ini”
L.Slamet : “ Jadi dulu sekitar tahun 70,
gendang beleq di daerah ini masih bisa dihitung jari. Yang memiliki gendnag
beleq di lombok timur ini Cuma ada beberapa desa saja, dan waktu itu gendang
beleq sangatlan langka hanya saja begitu pesar orang yang membutuhkan gendnag
beleq ini..orang orang antri untuk memesan gendang belek ini untuk di undang
memeriahkan acara nyongkolan penganten. Bahkkan dalam satu minggu itu sering
kali tidak pernah ulang rombongan gendang Beleq itu. Baru pulang dari pesanan
pertama lalu berjalan lagi ke lokasi pesanan berikutnya”
Arslan :” mmm kasian jga ya....lalu miq
sebenarnya dulu gendnag beleq ini fungsinya apa sih?”
L.Slamet :” pokoknya keperluan perang..ntar
nyari lagi”
LANJUTAN....MASIH NUNGGU INFO LEBIH LANJUT..JADI PASS DULU. BAGIAN
INI HARUS NANYA LANGSUNG KE ORANGNYA NDAK BISA AKU REKAYASA
Scene 7
Dirga :” Argghhhh akhirnya selasai juga,
makan yuk Lan aku Lebay neeh.. lemes bray.....”
Arslan:”.....”
Dirga:” Lan kenapa kok diem aja?, jangan
jangan kamu kerasukan setan Gendang Beleq tadi? Inaakk ngumbe nee....Arslan
sadar Lan...Lan jangan mati Lan... Lan---“
Arslan :” Dir, kita diliatin orang, berneti
alay ato aku iket kamu di tiang listrik”
Dirga:” lasingan apa je mu lamunin”
Arslan :” ndak ada.... udah jam 12 lebih nih
kita sholat dzuhur dulu setelah itu kita makan”
At warung makan
Dirga :” setelah ini kita kemana Lan?
Langsung pulang aja?”
Arslan:” Kita lanjutin ke Desa Sade di Loteng
Dir”
Dirga ;” HAH? Yang bener aja dong, loteng
secara jauh men, ini udah jam satu kalo berangkat sekarang nyampe rumah nanti
pasti malem. Kalo mamiqmu marah gimana?”
Arslan :” aku tau konsekuensinya Dir, tapi
udah nggak ada waktu lagi buat surfei tempat karena sabtu besok tulisan essayku
udah harus dikirim. Jadi ke Sadenya sekrang atau tidak sama sekali”
Dirga ;” kita perginya naik apa?”
Arslan :” aku udah bilang sama Romeo buat
minjemin motornya, dan dia bersedia dengan imbalan aku harus ngenalin dia ke
Dinda, adek kelas di club mading itu”
Dirga :”dasar”
Scene 8
Arslan :” Akhirnya nyampe juga”
Dirga :(muntah-muntah mual)
Arslan :” baik-baik aja kan Dir? Mabuk motor
mu ternyata belom ilang ya”
Dirga :” udah agak men..hooeek....aku juga
lama-lama heran kenapa pas naik motor doang aku mabuk daratnya...”
Gaet :” Selamat datang mas, mau berkunjung ke Sade? Mari saya antarkan”
Arslan :” oiya mas, tolong ya”
Gaet :”
nama mas-mas ini siapa ya?”
Arslan :” oya lupa kenalin mas nama saya
Arslan ini temen saya Dirga, kami kesini mau surfei tentang daerah yang masih
kental adat sasaknya ya salah satunya desa Sade ini”
Gaet ;” teang aja mas, saya bakalan jelasin
tetek bengeknya semua tentang sade deh pokoknya”
Arslan :” iya mas makasi, oya Dir kamera siap
kan?”
Dirga :” s..siap Lan santai”
TENTANG SADE MESKI CARI INFO LEBIH LANJUT DULU NTAR DI LANJUTIN YANG PENTING DALAM TAHAP ITU SEMPET KETEMU CEWEK CANTIK
( Bagian ini karena aku nggak tau Sade itu gimana jadi ndak berani nulisnya,
ntar takut salah salah, harus ada info lebih lanjut)
Gaet :” Mas permisi sebentar, ada yang
mencari saya, sebentar saya kembali lagi ke sini”
Dirga :” Lan, Arslan.....ini yang namanya
mimpi jadi nyata lan”
Arslan :” Hah? Apa je”
Dirga
:” itu cewekk yang di sana itu, cantik banget dah”
Arslan ;” yang mana?”
Dirga
:”itu yang bawah bebale itu, yang lagi ngajar itu....samperin ah”
Arslan :” eh t..tunggu dir”
Dirga ;” halo permisi boleh ganggu sebentar,
ini lagi apa ya kalo boleh tau...oya kenalin dulu nama ku Dirga Antara
Panji,panggil aja Dirga. Yang di sana itu temenku Lalu Arslan Abdulkahar
panggilan Arslan”
Maya :” Namku Maya Larasati salam kenal
Dirga, Arslan. Dan Arslan senang bisa berjumpa dengan kamu”
Arslan ;” mm? Maaf Maya kamu bilang apa tadi
aku nggak ngeri”
Maya:” loh kamu kan Lalu kok nggak
ngerti...bukan maksudku sombong tapi...itu mmm”
Arslan :” kamu nggak salah ko Maya memnag
benar aku nggak bisa bahasa sasak halus, apalagi hanacaraka”
Dirga :” Maklum Maya, dia bangsawan abal-abal
hehehe”
Arslan :” oya Maya kelihatannay ada yang
menarik dari kegiatan kamu disini boleh cerita sama kita sedikit nggak?”
Maya :” Oh jadi begini, aku mahasiswa jurusan
bahasa UGM, dan aku sedang ada tugas untuk meneliti bahasa daerah yang ada
diluar pulau jawa, dan aku memutuskan untuk mengambil bahasa hanacarakan di
Lombok karena tidak jauh berbeda dengan hanacarakan Jawa”
Dirga :” eeeh anak kuliahan toh, kita mah
masih anak SMA”
Arslan :” kenapa kamu tertarik sama
hanacaraka Lombok? Kenapa nggak bahasa daerah yang lain aja, bali misalnya kan
lebih deket”
Maya :” kenapa ya? Alasan khusus sih nggak
ada Cuma sayang aja kalau Hanacarakan yang ada di Lombok ini nggak
dilestarikan. Walaupun aku bukan penduduk asli disini aku juga pingin bantu
untuk melestarikan budaya sasak melalui hanacaraka ini.aku juga ngajar
dikit-dikit buat anak sade disini, sambil sekalian memperlancar penguasaan
bahasa hanacaraka ku juga”
Dirga :” kamu luar biasa ya Maya. Aku kagum,
meskipun bukan asli Lombok tapi kamu mau mengenal, melestarikan, dan
mengembangkan budaya sasak seperti hanacarakan ini”
Arslan :” Aku juga jadi malu banget sama
kamu, seharusnya aku sebagai keturunan sasak bisa menguasai hancarakan, tapi
apa........sedikitpun aku nggak ngerti. Malu-maluin banget”
Maya :” Kenapa kalian mesti malu, tidak ada
kata terlambat untuk belajar, selama kalian ada keinginan untukk melestarikan
buday akalian kenapa mesti malu. Yang seharusnya membuat kalian malu itu adalah
acuh ta acuh terhadap budaya kalian sendiri”
Maya :” kalau kalian mau saya akan
mengajarkan kalian dasar-dasar dari hanacarakan, bagaimana mau kan?”
Dirga :” walaupun aku nggak ngerti apa
maksudnya tapi aku rasa jawabn nya iya.”
Scene 9
Di atas motor
Dirga :” yeees dapet pin Bbnya ayang Maya”
Arslan :” belom juga jadi udah main
ayang-ayangan aja “
Dirga :” wee biarin”
Arslan :” duuh gawat karena keasyikan kita
jadi lupa waktu, bakalan nyampe rumah tengah malem nih kita”
Dirga :” kan dari awal udah aku bilangin juga
Lan, nyolot sih”
Di rumah Arslan
Didepan rumah Mamiq Arslan telah menunggu
kedatangan Arslan dengan penuh amarah.
Mamiq :(mendekati arslan yang abru saya
sampai rumah dengan ngos-ngosan )\
Arslan ;” Maaf miq Ars....”
Mamiq :(PLAKK!!!PENAMPAR Arslan)” Kamu pikir
ini jam berapa? Ini sudah jam 12 malam habis dari mana saja kamu Arslan, kamu
bilang Cuma mau ke denggen tapi, pasti kamu keluyuran nggak jelas lagi kan?”
Ibu :” miq udah miq udah, kasian arslan miq”
Mamiq:” ini pasti salah kamu kan Dirga, kamu
kan yang menghasut anak saya agar berani menentang orang tuanya seperti ini.
Saya sudah tau reputasi kamu di sekolah kamu itu pereman sekolah kan iyakan!”
Dirga :( terdiam, tangan terkepal di samping)
Arslan:” Miq kenapa mamiq ngomong seperti
itu, Dirga ndak salah apa- apa miq. Ini kemauan Arslan sendiri, Arslan sampe
bisa berbuat seperti ini juga gara-gara mamiq.”
Mamiq:” berani kamu ya Arslan!!” / pokonya
disini adegan kelahi anak bapak/
Ibu :” miq jangan miq jangan”
Arslan :”Miq sekali ini aja miq, tolong mamiq
dengerin Arslan. Kali ini arslan nggak akan diem lagi miq, arslan bakal ngasih
tau semua yang sudah tiang pendam selama ini....Tiang ndak mau jadi dokter miq,
tiang ingin jadi penulis miq. Apa permintaan tiang yang satu ini saja ndak bisa
Mamiq penuhi? Apa selama ini tiang pernah ndak menuruti permintaan mamiq?
Sekali ini aja miq tolong kasi restu Mamiq ke tiang”
Mamiq :” Mamiq ingin yang terbaik untuk kamu
Arslan, sekarang kalau kamu jadi penulis nantinya kamu bakalan lihat
teman-temanmu yang sudah sukses bakalan punya mobil mewah ruma mewah semuanya ,
sedangkan kamu apa?”
Arslan ;” walaupun Arslan nanti tidak punya
mobil mewah, uang banyak....tapi kalu itu yang Arslan inginkan arslan pasti
bahagia Miq.”
Mamiq :” Bahagia bagaimana? Memangnya apa
yang kamu mau capai dari menulis itu hah?!”
Arslan :” Sasak....Dari tulisan Arslan, tiang
ingin semua dunia tau tentang lombok tentang sasak yang ada didalamnya. Secara
tidak langsung miq gelar LALU yang tiang sandang ini menjadi tanda untuk tiang
bahwa sudah menjadi kewajiban tiang untuk melestarikan budaya sasak itu miq.
Arslan malu miq, malu sama temen-temen
Arslan, setiap mereka bertanya Apa sih bedanya Gendang beleq sama
Jangger?Bahasa halus lombok itu seperti apa? Tradisi paling sakral sasak itu
apa? Seharunya arslan ngerti itu miq, tapi apa...Arslan ndak tau apa-apa.
Arslan :” Dua tahun lalu Arslan nggak tau itu
semua, tapi sekrang Arslan tau miq, dengan menggeluti dunia menulis ini arslan
jadi tau miq dan Arslan bangga akan hal itu Dirgapun sama miq. Walau disekolah
dia punya image buruk tapi dia peduli
sama budaya kita walauoun dia bukan dari keturunan bangsawan”
Dirga :” setelah saya ketemu Arslan dan
menjelajahi budaya kita dengan pasti sama dia saja jadi berfikir, kalau
seandainya budaya sasak ini tidak dilestarikan takutnya akan di klaim lagi dan
lagi sama negara tentangga itu om. Sebagai teman Arslan saya bangga sama dia
Om”
Mamiq :” Baiklah kalau itu keputusan mu.
Kalau memang benar kamu sudah mengenal sasak itu seperti apa. Mamiq
menantang kamu adu peresean. Dengan syarat,
kalau kamu menag kamu boleh lakukan seperti yang kamu mau, tapi kalau mamiq
menang, apapun itu kamu harus turuti perkataan mamiq”
Ibu :” Miq Tapi...”
Arslan :” oke.. Arslan terima tantangan
mamiq”
Dirga :” Yang bener aja Lan, emng kamu pernah
main itu peresean, bahaya itu woy”
Arslan :” aku ndak puny apilihan lain Dir.
Aku meng ndak pernah main tapi selama ini aku sering nonton pertandingan
peresean. Ini kesempatan terakhirku Dir, apapun resikonya kau terima”
Dirga :” modal nonton doang? Keras kepala
sama gila itu meng beda tipis ya”
/ KEMUDIAN DISINI PERTANDINGAN PERESEAN ITU
DIMULAI, MENEMPUH ATURAN YANG PANJANG, AKHIRNYA YANG MENAG ITU MAMIQNYA ARSLAN
TAPI KITA LIHAT APA YANGT ERJADI”
Mamiq :” Seperti kesepakatan kita sebelumnya.
Kamu pasti ngerti”
Arslan :” sial!”
Mamiq:” mulai sekrang kamu harus dengerin apa
yang mamiq bilang. Jadi kamu.....kamu harus kejar apapun cita-cita kamu,
sesulit apapun itu, dan bagaimana pun caranya kamu seperti yang kamu bilang
kamu harus membuat sasak dikenal oleh semua orang. Tunjukkan kepada mereka
bagaimana wajah Asli Sasak kita ini. Kejar cita-citamu jadi penulis”
Arslan :” Mamiq....?
Mamiq :” Maafkan mamiq selama ini sudah
terlalu ngekeng kamu maafkan mamiq karena ndak bisa menjadi contoh yang baik
buat kamu, semua yang kamu ucapkan benar membuat mamiq sadar. Kita sebagai
orang lombok asli yang didalam darahnya mengalir darah keturuan sasak ini
seharusnya terus melestarikan budaya kita yang ada, jangan sampai semua budaya
ini hilang jangan sampai wajah sasak kita tertutup topeng globalisasi.”
Mamiq:” maka dari itu Arslan, tolong perbaiki
kesalahan mamiqmu ini nak, kamu anak yang baik pmuda sasak sejati. Dan Dirga
maafkan om ya”
Arslan :” Makasi miq, makasi. Tenag aja miq
semua harapan mamiq akan Arslan wujudkan dengan segenap hati. Budaya sasak ini
akan terus kami lestarikan, kembangkan, dan kenalkan kepada semua orang kami
yang akan melakukannya sebagai generasi muda...karenaa”
Arslan dan Dirga :’” Kalau bukan kita siapa
lagi?!!”
Budaya itu adalah sebuah warisan, harta karun
sebuah daerah. Lombok memeiliki sasak di dalamnya dengan berbagai macam tradisi
dan budaya yang menjadikan itu identitas bagi orang Lombok itu sendiri.
Identitas itu harulah kita jaga dengan hati dan kerja keras, menjaganya selalu
agar bisa dinela 10 tahun....20 tahun...50....tahun bahkan sampai beratus tahun
kedepan. Siapa yang berkewajiabn untuk itu tentu kita semua yang ada Di Lombok
ini. Karena budaya sasak identitas kami, dan karena wajah kami WAJAH SASAK.
GUBAHAN : R2
POKERVITA
BalasHapusJUDI ONLINE TEXAS POKER
Juga Taruhan Kartu Tradisional Sakong Online
Bayar Pakai GoPay
========================================================================================================
Anda Dapat Bermain Setiap Hari dan Selalu Menang Bersama Poker Vita
Situs Situs Tersedia bebebagai jenis Permainan games online lain
---------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kami Terima semua BANK Nasional dan Daerah, OVO&GOPAY Deposit dan Penarikan Dana. Untuk permasalahan apapun Anda selalu dapat menghubungi Tim Support kami, Kami online 24 jam/7 hari untuk menjawab pertanyaan Anda dan menangani masalah apapun.
Whatsapp : 0812-222-2996
Hanya 1 USER ID Bisa Main Semua Game Ini.
BalasHapusLIVE CASINO
SPORTBOOK
POKER
SABUNG AYAM
TANGKAS
SLOT GAMES
BATU GONCANG
NUMBER GAME
HOT PROMO CANDI4D :
Bonus New Member 10%
Bonus Deposit HARIAN 10%
BONUS Candi4D :
Bonus 1 Minggu Sekali!!!
Bonus Rollingan up to 0.8% ( Casino )
Bonus 2 Minggu Sekali!!!
-Bonus Rollingan Sport 0.3%
-Bonus Rollingan Poker 0.3%
-Bonus Rollingan Sabung Ayam 0.3%
-Bonus Rollingan Tangkas 0,3%
-Bonus Rollingan Slotgame 0,3%
BONUS CASHBACK ( SETIAP HARI SENIN )
-Bonus CashBack up to 15% ( Games & Tangkas )
-Bonus CashBack up to 15% ( Sportbook )
-Bonus CashBack up to 15% ( Sabung Ayam )
BONUS REFERRAL
-Bonus Referral Togel :
–4D & COLOK : 1%
–2D & 3D : 0.5%
-Bonus Referal up to 2% ( Sportbook & Sabung Ayam )
Discount TOGEL untuk Pasaran :
SENTOSA 4D – SENTOSA TOTO – SINGAPORE – FINLANDIA
Discount 4D : 66.00% , 3D : 59.50% , 2D : 29.50%
SYDNEY – HONGKONG
Discount 4D : 66.00% , 3D : 59.00% , 2D : 29.00%
Min Depo : Rp 25.000,-
Min WD : Rp 50.000,-
BURUAN GABUNG SEKARANG!!!
BANJIR PROMO DAN HOKKI PASTINYA!! :)
Hubungi kami sekarang ^__^
Whatsapp : +6283161896682
Line : CANDI_4D
Instagram : cscandi4djitu
WWW.CANDIJITU.COM
Pelayanan 24 jam online :)
Penulisnya karyanya siapa ya?
BalasHapus