Sabtu, 30 Januari 2016

Makalah Teks Eksplanasi Kompleks Petir



BAB I
PENDAHULUAN
A.    LATAR BELAKANG
Fenomena adalah hal yang luar biasa dalam kehidupan di dunia dan dapat terjadi dengan tidak terduga dan tampak mustahil dalam pandangan manusia.Fenomena alam adalah peristiwa non-artifisial dalam pandangan fisika, dan kemudian tak diciptakan oleh manusia, meskipun dapat memengaruhi manusia (misal :bakteri, penuaan, bencana alam).Indonesia memiliki dua musim, yaitu musim kemarau dan musim penghujan. Di indonesia sendiri sering kali terjadi fenomena-fenomena alam saat musim penghujan salah satunya petir. Petir merupakan fenomena alam yang terjadi akibat loncatan ataupelepasan muatan listrik karena adanya beda potensial antara awan danbumi.Indonesia adalah negara yang terletak pada daerah katulistiwa, dengan iklim tropis dan kelembaban yang tinggi. Kondisi iklim indonesia tersebut mengakibatkan terjadinya guruh yang sangat tinggi dan mempunyai kerapatan sambaran petir yang besar jika dibandingkandengan negara lain. Sehingga tak heran jika pada musim penghujan kerap kali terjadi petir di wilayah indonesia.
Wilayah Indonesia memiliki jumlah kilatan petir yang cukup banyak. Sejumlah tempat di Indonesia memiliki potensi besar tersambar petir. Salah satunya Depok, Bogor, Jakarta Selatan, Kuningan, Semarang, Kudus, Bojonegoro dan Bondowoso. Pada tahun 2015 di daerah Tasikmalaya, Jawa Barat, lima orang petani tersambar petir saat berteduh di gubug sawah yang mengakibatkan dua orang tewas dan tiga lainnyamengalami luka bakar. Di Bojonegoro, Jawa Timur,petani tersambar petir ketika baru saja meninggalkan sawahnya.Sedangkan di Perairan Tanjung Bumi Bangkalan, Sampang, Jawa Timur, sebanyak dua orang menderita luka bakar akibat sambaran petir.
Sambaran petir yang terjadi baik secara langsung maupun tidak langsung dapat menimbulkan Korban Jiwa, kerusakan pada bangunan, peralatan dan instalasi listrik, maupun pipa gas, apabila terhubung dengan pipa gas bisa berpotensi timbulnya api atau ledakan. Oleh karena itu, perlu adanya antisipasi dari masyarakat dalam mencegah dampak-dampak negatif yang mungkin ditimbulkan oleh petir. Maka dari itu, kami tertarik  untuk menyusun makalah ini dalam kaitannya dengan meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai petir, dampak-dampak yang ditimbulakan, serta cara mengantisipasi dampak-dampak yang ditimbulkan yang kami rangkaikan melalui Teks Eksplanasi Kompleks “Petir”.

B.     RUMUSAN MASALAH
1.      Apa saja struktur teks eksplanasi kompleks “Petir” ?
2.      Apa saja ciri bahasa yang terdapat dalam teks eksplanasi kompleks “Petir” ?
3.      Apa saja dampak – dampak yang ditimbulkan dari adanya Petir ?
4.      Bagaimana cara mengantisipasi dampak negatif Petir ?

C.     TUJUAN
1.      Untuk mengetahui struktur teks eksplanasi kompleks “Petir”
2.      Untuk mengetahui ciri bahasa yang terdapat dalam teks eksplanasi kompleks “Petir”
3.      Untuk mengetahui dampak – dampak yang ditimbulkan dpleh Petir
4.      Untuk mengetahui cara mengantisipasi dampak negatif dari Petir.

D.    MANFAAT
1.      Dapat mengetahui struktur teks eksplanasi komleks serta ciri bahasanya.
2.      Dapat menamabah wawasan dan pengetahuan kita tentang Petir melalui teks eksplanasi kompleks “Petir”
3.      Meningkatkan kewaspadaan masyarakat akan adanya dampak negatif yang di sebabkan oleh Petir.

BAB II
PEMBAHASAN

A.    TEKS EKSPLANASI KOMPLEKS “PETIR”
PETIR
Petir dan kilat merupakan fenomena alam yang dapat kita lihat ketika cuaca sedang mendung ataupun hujan. Kita jarang melihat petir ini pada saat cuaca cerah dan tidak ada awan yang menggantung di langit. Petir dan kilat ini merupakan gejala dari salah satu ilmu fisika yaitu listrik statis. Petir berasal dari pemuaian udara yang cepat akibat dilalui oleh loncatan bunga api listrik. Loncatan bunga api listrik yang lebih besar terjadi pada saat awan mendung atau sedang hujan. Petir terjadi pada saat mendung atau hujan dikarenakan pada saat itu, udara mengandung kadar air yang lebih tinggi dan menyebabkan daya isolasinya turun dan arus mudah mengalir.
Petir terjadi karena terdapat perbedaan potensial antara awan dan bumi atau dengan awan lainnya. Awan akan bergerak terus menerus secara teratur, dan selama awan tersebut bergerak, awan akan berinteraksi dengan awan lainnya sehingga muatan negatif akan berkumpul pada salah satu sisi, sedangkan muatan positifnya berkumpul pada sisi lainnya. Apabila potensial antara awan dan bumi memiliki perbedaan yang cukup besar, amaka muatan negatifnya akan terjadi perpindahan muatan negatif ke bumi atau sebaliknya untuk mencapai kesetimbangan.
Pada oroses perpindahan ini, muatan negatif akan melalui medium yaitu udara. Pada saat muatan negatif mampu menembus ambang batas isolasi udara ini menyebabkan terjadinya ledakan suara. Karena ada awan yang bermuatan negatif maupun yang bermuatan positif, maka petir juga bisa terjadi antara awan yang memiliki perbedaan muatan. Hal ini bisa dikatakan bahwa petir merupakan loncatan muatan listrik antara awan dan bumi atau awan lainnya.
Syarat terjadinya loncatan listrik dimulai dari gerakan angin ke atas yang ada di dalam awan Cumulus yang kuat. Kecepatan dai angin ini dilaporkan mencapai 150 km/jam. Kemudian di dalam awan, uap air berkondensasi menjadi partikel air yang kecil dan stabil. Apabila awan Cumulus berada pada ketinggian yang cukup tinggi, maka angin di dalam awan itu memiliki suhu di bawah 0 derajat celcius. Hal ini menyebabkan partikel air di dalam awan mengkristal menjadi es. Kemudian partikel-partikel es bergabung dan menjadi kumpulan es yang besar.
Akibat adanya gaya gravitasi, kumpulan es itu kemudian jatuh ke permukaan bumi. Kumpulan es ini kemudian terpecah membentuk es-es yang lebih ringan dan kecil sehingga hal ini juga memcah struktur elektron yang ada di dalamnya. Hal ini menyebabkan es yang lebih berat berada di lapisan bawah awan dan memiliki muatan negatif. Sedangkan es yang lebih ringan tertiup angin yang ada di dalam awan ke lapisan atas awan dan memiliki muatan positif. Pada peristiwa ini, terjadi pengkutuban.
Rata-rata setiap petir mempunyao 4 sampai 5 jalur utama akibat adanya ionisasi. Persiapan pelepasan elektron melalui jalur ini membutuhkan waktu sekitar 0,01 sekon. Setelah itu akan terjadi petir dengan waktu sekitar 0,0004 sekon. Sebelum terjadi petir selanjutnya, dibutuhkan waktu istirahat selama 0,03-0,05 sekon. Rata-rata kuat arus dalam petir sebesar 20ribu ampere.
Ketika kita melihat kilatan cahaya di langit, akan terdapat jeda sebelum terdengar gemuruh suara. Hal ini disebabkan terjadi perbedaan antara kecepatan rambat cahaya yang sebesar 300ribu m/s dan kecepatan rambat suara yang sebesar 340 m/s. Sehingga wajar saja ketika kilatan cahaya akan muncul terlebih dahulu sebelum suara gemuruhnya.


B.     STRUKTUR TEKS EKSPLANASI KOMPLEKS “PETIR”
1.      Judul: Petir
2.      Pernyataan Umum:
    Petir dan kilat merupakan fenomena alam yang dapat kita lihat ketika cuaca sedang mendung ataupun hujan. Kita jarang melihat petir ini pada saat cuaca cerah dan tidak ada awan yang menggantung di langit. Petir dan kilat ini merupakan gejala dari salah satu ilmu fisika yaitu listrik statis. Petir berasal dari pemuaian udara yang cepat akibat dilalui oleh loncatan bunga api listrik. Loncatan bunga api listrik yang lebih besar terjadi pada saat awan mendung atau sedang hujan. Petir terjadi pada saat mendung atau hujan dikarenakan pada saat itu, udara mengandung kadar air yang lebih tinggi dan menyebabkan daya isolasinya turun dan arus mudah mengalir.

3.      Deret Penjelas
Petir terjadi karena terdapat perbedaan potensial antara awan dan bumi atau dengan awan lainnya. Awan akan bergerak terus menerus secara teratur, dan selama awan tersebut bergerak, awan akan berinteraksi dengan awan lainnya sehingga muatan negatif akan berkumpul pada salah satu sisi, sedangkan muatan positifnya berkumpul pada sisi lainnya. Apabila potensial antara awan dan bumi memiliki perbedaan yang cukup besar, amaka muatan negatifnya akan terjadi perpindahan muatan negatif ke bumi atau sebaliknya untuk mencapai kesetimbangan.
Pada oroses perpindahan ini, muatan negatif akan melalui medium yaitu udara. Pada saat muatan negatif mampu menembus ambang batas isolasi udara ini menyebabkan terjadinya ledakan suara. Karena ada awan yang bermuatan negatif maupun yang bermuatan positif, maka petir juga bisa terjadi antara awan yang memiliki perbedaan muatan. Hal ini bisa dikatakan bahwa petir merupakan loncatan muatan listrik antara awan dan bumi atau awan lainnya.
Syarat terjadinya loncatan listrik dimulai dari gerakan angin ke atas yang ada di dalam awan Cumulus yang kuat. Kecepatan dai angin ini dilaporkan mencapai 150 km/jam. Kemudian di dalam awan, uap air berkondensasi menjadi partikel air yang kecil dan stabil. Apabila awan Cumulus berada pada ketinggian yang cukup tinggi, maka angin di dalam awan itu memiliki suhu di bawah 0 derajat celcius. Hal ini menyebabkan partikel air di dalam awan mengkristal menjadi es. Kemudian partikel-partikel es bergabung dan menjadi kumpulan es yang besar.
Akibat adanya gaya gravitasi, kumpulan es itu kemudian jatuh ke permukaan bumi. Kumpulan es ini kemudian terpecah membentuk es-es yang lebih ringan dan kecil sehingga hal ini juga memcah struktur elektron yang ada di dalamnya. Hal ini menyebabkan es yang lebih berat berada di lapisan bawah awan dan memiliki muatan negatif. Sedangkan es yang lebih ringan tertiup angin yang ada di dalam awan ke lapisan atas awan dan memiliki muatan positif. Pada peristiwa ini, terjadi pengkutuban.
Rata-rata setiap petir mempunyao 4 sampai 5 jalur utama akibat adanya ionisasi. Persiapan pelepasan elektron melalui jalur ini membutuhkan waktu sekitar 0,01 sekon. Setelah itu akan terjadi petir dengan waktu sekitar 0,0004 sekon. Sebelum terjadi petir selanjutnya, dibutuhkan waktu istirahat selama 0,03-0,05 sekon. Rata-rata kuat arus dalam petir sebesar 20ribu ampere.

4.      Penutup/Kesimpulan
Ketika kita melihat kilatan cahaya di langit, akan terdapat jeda sebelum terdengar gemuruh suara. Hal ini disebabkan terjadi perbedaan antara kecepatan rambat cahaya yang sebesar 300ribu m/s dan kecepatan rambat suara yang sebesar 340 m/s. Sehingga wajar saja ketika kilatan cahaya akan muncul terlebih dahulu sebelum suara gemuruhnya.
C.     CIRI-CIRI KEBAHASAAN TEKS EKSPLANASI KOMPLEKS “PETIR”
1.                  Memuat istilah :
Petir, kilat, listrik statis, awan Cumulus, berkondensasi, pengkutuban, ionisasi.
2.                  Struktur kalimatnya menggunakan kata sambung yang menunjukkan hubungan sebab-akibat:
                     Pada saat muatan negatif mampu menembus ambang batas isolasi udara ini menyebabkan terjadinya ledakan suara.
                     Karena ada awan yang bermuatan negatif maupun yang bermuatan positif, maka petir juga bisa terjadi antara awan yang memiliki perbedaan muatan.
                     Apabila awan Cumulus berada pada ketinggian yang cukup tinggi, maka angin di dalam awan itu memiliki suhu di bawah 0 derajat celcius. Hal ini menyebabkan partikel air di dalam awan mengkristal menjadi es.
                     Akibat adanya gaya gravitasi, kumpulan es itu kemudian jatuh ke permukaan bumi.
                     Kumpulan es ini kemudian terpecah membentuk es-es yang lebih ringan dan kecil sehingga hal ini juga memcah struktur elektron yang ada di dalamnya. Hal ini menyebabkan es yang lebih berat berada di lapisan bawah awan dan memiliki muatan negatif.
                     Ketika kita melihat kilatan cahaya di langit, akan terdapat jeda sebelum terdengar gemuruh suara. Hal ini disebabkan terjadi perbedaan antara kecepatan rambat cahaya yang sebesar 300ribu m/s dan kecepatan rambat suara yang sebesar 340 m/s.

3.                  Menjelaskan kondisi (menjelaskan fenomena bukan menceritakan masa lalu) :
                     Petir dan kilat merupakan fenomena alam yang dapat kita lihat ketika cuaca sedang mendung ataupun hujan.
                     Petir dan kilat ini merupakan gejala dari salah satu ilmu fisika yaitu listrik statis.
                     Hal ini bisa dikatakan bahwa petir merupakan loncatan muatan listrik antara awan dan bumi atau awan lainnya.

4.                  Penggunaan konjungsi urutan/sekuen :
Tahapan terjadinya petir :
                     Tahap 1 :
Terjadinya petir diawali dengan adanya perbedaan potensial antara awan dan bumi atau dengan awan lainnya.
                     Tahap 2 :
Awan akan bergerak terus menerus secara teratur, dan selama awan tersebut bergerak, awan akan berinteraksi dengan awan lainnya sehingga muatan negatif akan berkumpul pada salah satu sisi, sedangkan muatan positifnya berkumpul pada sisi lainnya. Apabila potensial antara awan dan bumi memiliki perbedaan yang cukup besar, amaka muatan negatifnya akan terjadi perpindahan muatan negatif ke bumi atau sebaliknya untuk mencapai kesetimbangan.
                     Tahap 3 :
Pada proses perpindahan ini, muatan negatif akan melalui medium yaitu udara.
                     Tahap 4 :
Pada saat muatan negatif mampu menembus ambang batas isolasi udara ini menyebabkan terjadinya ledakan suara.
                     Tahap 5 :
Karena ada awan yang bermuatan negatif maupun yang bermuatan positif, maka petir juga bisa terjadi antara awan yang memiliki perbedaan muatan. Hal ini bisa dikatakan bahwa petir merupakan loncatan muatan listrik antara awan dan bumi atau awan lainnya.
                     Tahap 6 :
Syarat terjadinya loncatan listrik dimulai dari gerakan angin ke atas yang ada di dalam awan Cumulus yang kuat.
                     Tahap 7 :
Kemudian di dalam awan, uap air berkondensasi menjadi partikel air yang kecil dan stabil.
                     Tahap 8 :
Apabila awan Cumulus berada pada ketinggian yang cukup tinggi, maka angin di dalam awan itu memiliki suhu di bawah 0 derajat celcius. Hal ini menyebabkan partikel air di dalam awan mengkristal menjadi es.
                     Tahap 9 :
Kemudian partikel-partikel es bergabung dan menjadi kumpulan es yang besar.
                     Tahap 10 :
Akibat adanya gaya gravitasi, kumpulan es itu kemudian jatuh ke permukaan bumi.
                     Tahap 11 :
Kumpulan es ini kemudian terpecah membentuk es-es yang lebih ringan dan kecil sehingga hal ini juga memcah struktur elektron yang ada di dalamnya.
                     Tahap 12 :
Pelepasan elektron melalui jalur ini dengan waktu yang di butuhkan sekitar 0,01 sekon.
                     Tahap 13 :
Setelah itu akan terjadi petir dengan waktu sekitar 0,0004 sekon.

5.                  Memuat informasi berdasarkan fakta :
                     “Petir dan kilat merupakan fenomena alam yang dapat kita lihat ketika cuaca sedang mendung ataupun hujan. Kita jarang melihat petir ini pada saat cuaca cerah dan tidak ada awan yang menggantung di langit.”

6.                  Memuat info bersifat keilmmuwan :
                     “Petir dan kilat ini merupakan gejala dari salah satu ilmu fisika yaitu listrik statis.”

D.    DAMPAK YANG DIAKIBATKAN OLEH PETIR
1.      Dampak Positif
-          Petir merupakan suatu proses alam penyebab fiksasi nitrogen yang menghasilkan unsur nitrogen. Nitrogen sangat penting artinya bagi tumbuhnya pohon dan mengisi sekitar 4/5 atmosfer Bumi. Setiap tahunnya petir menyumbang 10 juta ton nitrogen.
2.      Dampak Negative
-          Umumnya petir-petir mengincar korban di wilayah datar yang terbuka. Besar medan listrik minimal yang memungkinkan terpicunya petir ini adalah sekitar 1.000.000 volt per meter. Bayangkan betapa mengerikannya jika lompatan bunga api ini mengenai tubuh makhluk hidup, Korban tiba-tiba terpental ketika sebuah petir menyambarnya. Seperti juga korban lainnya, ia tewas seketika dengan tubuh terbakar. Apabila petir menyambar rumah, rumah tersebut akan rusak dan perabotan elektronik akan rusak seperti telepon, televisi, atau yang lainnya.
E.     CARA MENGANTISIPASI DAMPAK NEGATIF PETIR
1.      Apabila sebuah bangunan yang tinggi dengan memasang penangkal petir. Apabila ada petir akar menyambar alat penangkal kemudian disalurkan melalui kawat besar yang terbuat dari tembaga atau kuningan menuju ke tanah. 
2.      Jika Anda terperangkap di luar segera masuk ke dalam bangunan. Tidak ada tempat yang aman di luar. Larilah ke mobil atau bangunan yang aman setelah Anda mendengar guntur.
3.      Jangan berada di sawah, lapangan, taman. Karena petir mencari tanah untuk melepaskan energinya.
4.      Jika sedang di kolam renang dan terlihat tanda-tanda awan sudah gelap segeralah ke luar karena kolam renang adalah sasaran empuk buat petir melepas energi.
5.      Jangan berlindung di bawah pohon karena pohon yang tersambar petir energinya bisa melompat ke tubuh.
6.      Jauhi tiang listrik, menara atau sesuatu yang tinggi yang mudah tersambar petir.
7.      Jika sedang berteduh di luar ruangan jangan terlalu dekat dengan orang lain setidaknya beri jarak 3-5 meter untuk menghindari lontaran energi jika ada petir.
8.      Jika sedang mengendarai motor segeralah berhenti dan cari tempat berlindung.
9.      Untuk menhindari kerusakan alat listrik di rumah apabila terjadi hujan dan petir adalah mematikan listri, mencabut saluran antene di televisi, dan mencabut kabel telepon.

2 komentar:

  1. Hanya 1 USER ID Bisa Main Semua Game Ini.

    LIVE CASINO
    SPORTBOOK
    POKER
    SABUNG AYAM
    TANGKAS
    SLOT GAMES
    BATU GONCANG
    NUMBER GAME

    HOT PROMO CANDI4D :

    Bonus New Member 10%
    Bonus Deposit HARIAN 10%

    BONUS Candi4D :

    Bonus 1 Minggu Sekali!!!
    Bonus Rollingan up to 0.8% ( Casino )

    Bonus 2 Minggu Sekali!!!
    -Bonus Rollingan Sport 0.3%
    -Bonus Rollingan Poker 0.3%
    -Bonus Rollingan Sabung Ayam 0.3%
    -Bonus Rollingan Tangkas 0,3%
    -Bonus Rollingan Slotgame 0,3%

    BONUS CASHBACK ( SETIAP HARI SENIN )

    -Bonus CashBack up to 15% ( Games & Tangkas )
    -Bonus CashBack up to 15% ( Sportbook )
    -Bonus CashBack up to 15% ( Sabung Ayam )

    BONUS REFERRAL

    -Bonus Referral Togel :
    –4D & COLOK : 1%
    –2D & 3D : 0.5%
    -Bonus Referal up to 2% ( Sportbook & Sabung Ayam )

    Discount TOGEL untuk Pasaran :
    SENTOSA 4D – SENTOSA TOTO – SINGAPORE – FINLANDIA
    Discount 4D : 66.00% , 3D : 59.50% , 2D : 29.50%

    SYDNEY – HONGKONG
    Discount 4D : 66.00% , 3D : 59.00% , 2D : 29.00%


    Min Depo : Rp 25.000,-
    Min WD : Rp 50.000,-


    BURUAN GABUNG SEKARANG!!!
    BANJIR PROMO DAN HOKKI PASTINYA!! :)

    Hubungi kami sekarang ^__^
    Whatsapp : +6283161896682
    Line : CANDI_4D
    Instagram : cscandi4djitu

    WWW.CANDIJITU.COM
    Pelayanan 24 jam online :)

    BalasHapus